Merdeka.com - Kamera jebak World Wide Fund for Nature (WWF) yang terpasang di Lampung Sumatera mengabadikan momen langka sepasang Harimau Sumatera yang sedang bercumbu. Adegan tersebut terekam kamera pada Desember 2014 lalu.

Harimau Sumatera jantan yang bertubuh lebih besar sedang mendekati Harimau Sumatera betina. Perilaku keduanya yang masih malu-malu, bisa diindikasikan sepasang harimau baru saja bertemu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com. Pakar Harimau WWF, Joseph Vattakayen mengatakan harimau betina memberikan sinyal pada harimau jantan dengan postur yang menandakan kegembiraan. Perilaku ini, seperti mengeluarkan suara khusus guna sinyal positif mengundang interaksi lebih lanjut.

Joseph juga menambahkan, harimau jantan tersebut memberikan respon dengan melakukan flehmen. Di mana lidahnya menjulur dan memamerkan giginya dengan wajah lucu sambil mengendus-endus pada harimau betina.

Sebelumnya harimau Sumatera jantan yang terekam ini sudah pernah tertangkap kamera WWF di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Harimau itu juga diberi nama Riko oleh Tim Gabungan WWF. Kamera jebak WWF telah merekam dan mengidentifikasi lima Harimau Sumatera, dua jantan dan tiga betina termasuk satu harimau betina yang dalam rekaman ini pada 2013 lalu.

Yob Charles, Project Leader WWF Program Bukit Barisan Selatan menambahkan, momen kedua harimau merupakan pengingat bagi pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan perlindungan yang lebih komprehensif di wilayah Taman Nasional dan sekitarnya untuk menjamin populasi harimau tetap stabil di wilayah ini. Tim Gabungan WWF - TNBBS telah menyapu 80 jerat harimau dan dua senjata api ilegal di dalam wilayah TNBBS.