Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Kesaktian Pancasila, Ormas di DIY Tabur Bunga ke Makam Pahlawan Nasional

Hari Kesaktian Pancasila, Ormas di DIY Tabur Bunga ke Makam Pahlawan Nasional Ormas di Yogyakarta Gelar Sejuta Bunga untuk Pahlawan. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan untuk memeringati hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Di Yogyakarta ormas Pemuda Pancasila dan GM FKPPI memeringatinya dengan menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara dengan tajuk Sejuta Bunga untuk Pahlawanku.

Di TMP Kusumanegara ini tercatat ada 1996 makam pahlawan, 4 makam pahlawan nasional yaitu Panglima Besar Jendral Soedirman, Jendral Oerip Soemohardjo, Menteri Soepeno dan dr Sardjito. Selain itu ada dua makam pahlawan Revolusi yaitu Brigjen Katamso dan Kolonel Soegiono.

Selain melakukan ziarah, mereka juga membagikan tali asih bagi para petugas penjaga TMP Kusumanegara. Tali asih ini diantaranya berupa paket sembako.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah PP DIY, Faried Jayen Soepardjan menerangkan jika pihaknya sengaja memberikan tali asih tersebut berupa paket sembako serta tanda mata bagi para penjaga makam di TMP Kusumanegara. Faried menyebut selain untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, pemberian tali asih juga sebagai bentuk perhatian pihaknya kepada petugas TMP.

"Mereka (penjaga makam) menjaga roh para pahlawan, mereka ini yang paling berperan. Karena itu kami berikan tali asih, intinya kita berbagi bersama paling tidak membantu dan membahagiakan walau sehari keluarga para petugas," ujar Faried, Kamis (1/10) di TMP Kusumanegara.

Faried menyebut pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat khususnya petugas TMP Kusumanegara. "Pemuda Pancasila ini organisasi dengan satu garis komando, mungkin di kabupaten/kota melihat ketuanya nyekar ingin ikut nyekar para pahlawan. Untuk nyekar ini jadi agenda rutin," ungkap Faried.

Sedangkan menurut Ketua Badan Pengusaha PP DIY, Yuni Astuti dalam agenda ziarah kali ini pihaknya ingin mengajak generasi muda menghormati jasa para pahlawan yang telah tiada. Pasalnya, generasi milenial seolah memiliki jarak dengan sejarah bangsa.

"Kami ingin ajak anak-anak muda, menghargai jasa para pahlawan. Sekaligus hari ini, kami mengajak anggota yang hadir untuk berempati. Anggota kami tanpa disuruh datang dengan kerelaan, ini sangat luar biasa," papar Yuni.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan

Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan

Kedatangan Kaesang untuk menghadiri kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako

Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako

Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya