Hari Kartini, surfer girl di Bali melawan ombak dengan berkebaya

Merdeka.com - Banyak cara dilakukan kaum hawa untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2017 besok. Seperti yang dilakukan sejumlah wanita di Kuta, Bali.

Sejumlah peselancar wanita atau surfer girl siap menantang ombak sambil mengenakan kebaya. Tentu ini cara yang tak biasanya, sebab untuk bermain selancar mereka harus mengenakan baju khusus.

Namun kali ini, setelan kebaya dan kain tak menghambat gerakan saat berada di papan selancar.

Ainun Nikmah, salah satu surfer, mengaku penampilan khas wanita Indonesia ini memang membuatnya sedikit canggung. Tapi tak sampai mengganggu gerakan mereka di atas papan surfing.

"Baju ini terlalu ketat tidak bisa leluasa. Tapi meskipun begitu kegiatan surfing memakai baju kebaya khas Indonesia ini sangat menyenangkan," ujar Ainun.

Kartini main surfing di Bali ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Kendalanya bagi para surfer girl adalah kain yang dikenakan naik terus. "Kesulitannya saat akan naik papan, roknya naik-naik ke atas. Pada intinya kegiatan ini menantang sekali buat kami," terangnya.

Ainun berharap, pada perayaan Hari Kartini tahun ini semakin banyak perempuan-perempuan yang mencintai olahraga surfing.

"Kami perempuan sebenarnya tidak kalah dengan laki-laki. Memang mayoritas yang main surfing ini kebanyakan cowok. Tapi ke depannya berharap para surfer girl makin banyak," sambung dia.

Sementara itu, CEO Magic Wave, Piping, sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan acara serupa sudah digelar ketujuh kalinya.

"Ini sudah ke tujuh kalinya. Kenapa mereka memakai kebaya, kami ingin menunjukkan identitas baju khas negara kita Indonesia,"katanya.

Pihaknya menegaskan bahwa baju kebaya tidak menghalangi para perempuan ini main surfing.