Hari ini, sejoli pembunuh Ade Sara jalani sidang tuntutan
Merdeka.com - Sidang tuntutan kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto dengan terdakwa Ahmad Imam al-Hafidz dan kekasihnya Assyifah Anggraini yang sempat ditunda Selasa (28/10) lalu rencananya akan dilaksanakan siang ini (4/11) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, belum dapat dipastikan sidang akan dilakukan pukul berapa dan di ruangan mana.
Eko selaku panitera pengganti mengaku belum diinformasikan oleh Jaksa Penuntun Umum (JPU) Aji Susanto mengenai sidang yang diadakan siang ini. Dia baru bisa memberikan kepastian detail sidang setelah ada informasi mengenai agenda sidang yang akan dilakukan.
"Saya belum diinformasikan oleh jaksa mengenai sidang kasus pembunuhan ini. Biasanya sebelum sidang, jaksa akan menginformasikan mengenai kehadiran terdakwa, pengacara bila ada, atau saksi. Untuk sementara ini tunggu kabar selanjutnya saja," ujar Eko ketika ditemui di kantornya.
Eko menambahkan, kepastian pelaksanaan sidang belum diberikan agar tidak perlu pindah-pindah ruangan seperti yang sempat terjadi di beberapa sidang sebelumnya.
Sebelumnya, sidang dengan agenda pembacaan tuntutan JPU terhadap terdakwa pembunuh Ade Sara ditunda minggu lalu lantaran berkas tuntutan belum disiapkan oleh JPU.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal berdua, sang nenek mengungkapkan pesan haru untuk cucunya.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaSang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya