Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan 1 Januari 2013, Railbus Batara Kresna peninggalan Jokowi kembali beroperasi. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yoscha Herham Sudrajad.

"Kalau terus menunggu nanti tak ada selesainya. Kita sudah rapat dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop 6 Yogyakarta. Dan hasilnya ada beberapa persyaratan yang kita sanggupi. Yang penting jalan dulu, sambil kita penuhi syaratnya," katanya kepada merdeka.com, Senin (31/12).

Menurut Yosca, hasil rapat dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop 6 Yogyakarta pada Kamis (27/12) lalu pihaknya menyanggupi penempatan minimal 5 personel di perlintasan sebidang KA mulai Stasiun Purwosari hingga Stasiun Kota. Kelima personel tersebut sebelum bertugas akan diberikan pelatihan oleh PT KAI.

"Kita sudah siapkan orangnya. Ada perubahan jadwal operasional dari biasanya jam 06.00 WIB menjadi jam 09.00 WIB. Selain itu, pelayanan railbus terhadap pengguna jasanya di Stasiun Sukoharjo bakal terbatas," ujarnya.

Yosca menambahkan, railbus yang melintas di Kota Solo disesuaikan dengan jam buka pertokoan di sepanjang rel di dalam kota. Dia yakin, perubahan jadwal akan meningkatkan jumlah penumpang railbus dari Stasiun Sukoharjo, jika dibandingkan jadwal operasional sebelumnya yang terlalu pagi. Dalam jadwal tersebut, pemberhentian di Stasiun Sukoharjo dieliminasi.

Untuk rute keberangkatan masih sama, mulai Stasiun Sukoharjo-Stasiun Kota-Stasiun Purwosari-Yogyakarta. Sedangkan rute pulang dari Yogyakarta hanya berhenti di stasiun Solo saja.

Sebelumnya, Railbus Batara Kresna berhenti beroperasi sejak Oktober lalu, setelah mengalami kerusakan pada generatornya. Saat ini railbus siap beroperasi setelah diperbaiki di PT IMKA Madiun.