Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari ini Alor kembali diguncang gempa susulan 3 kali

Hari ini Alor kembali diguncang gempa susulan 3 kali Ilustrasi gempa bumi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JonesHon

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1A Kupang mencatat tiga kali gempa susulan mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini.

"Ada dua kali gempa susulan. Jadi hari ini sudah tiga kali gempa susulan di Alor, sejak gempa pertama pada Rabu (4/11)," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas 1A Kupang, Sumawan di Kupang, Kamis (5/11).

Tercatat, tiga kali gempa bumi yang terjadi yakni pertama gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR), terjadi pada sekitar pukul 11.34 WITA. Gempa ini berlokasi pada 8.24 Lintang Selatan (LS)-125.09 Bujur Timur ( BT) dengan pusat gempa pada 43 Km Timur Laut Alor. Gempa ini dengan berkedalaman 10 km.

Lanjut dia, Gempa kedua berkekuatan 3,7 SR, terjadi sekitar pukul 13.15 WITA, dengan lokasi gempa sekitar 8.12 LS-124,97 BT, di 35 kilometer Timur Laut Alor pada kedalaman sekitar 10 km dari permukaan laut. Gempa bumi susulan ketiga berkekuatan 4,2 SR, terjadi pada pukul 14.47 WITA, dengan lokasi gempa pada 8.25 LS-125.16 BT pada kedalaman 50 km Timur Laut Alor.

Dilansir dari antara, Sumawan menuturkan pihaknya terus memantau secara intensif perkembangan gempa yang terjadi di Kabupaten Alor, untuk mengetahui kemungkinan terjadinya gempa susulan berikutnya.

Sementara Bupati Alor, Amon Djobo mengatakan warga Alor Timur seperti di Maritaing, masih berada di luar rumah karena masih terjadinya gempa susulan. "Meskipun intensitas gempa terus menurun dengan kekuatan yang terus melemah, masyarakat masih tetap trauma sehingga memilih berada di luar rumah," katanya.

Dia menambahkan korban gemba di Alor Timur lebih memilih daerah ketinggian sebagai tempat berlindung, karena khawatir adanya tsunami serta masih trauma dengan tragedi serupa pada tahun 1991. Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR pada tahun 1991 itu mengakibatkan 28 orang tewas, sementara gempa yang terjadi saat ini, tidak menelan korban, kecuali menghancurkan pemukiman penduduk serta fasilitas umum lainnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngeri, Orang Ini Temukan 92 Ekor Ular Derik di Dalam Rumahnya

Ngeri, Orang Ini Temukan 92 Ekor Ular Derik di Dalam Rumahnya

Penemuan 92 ekor ular di rumah yang menimbulkan kepanikan.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya