Merdeka.com - Banyaknya kasus kekerasan pada ibu dan anak di Kota Kediri membuat Dewan Perwakilan Anak Kota Kediri prihatin. Salah satunya dalam rangka hari ibu, mereka melakukan kampanye STOP kekerasan pada ibu dan anak, Senin (22/12).

Sedikitnya 20 pelajar dari berbagai sekolahan, membagi-bagikan bunga pada para pengendara di simpang empat alun-alun Kota Kediri. Dalam bunga tersebut terselip pesan 'STOP kekerasan pada ibu dan anak, laporkan segala jenis tindak kekerasan terhadap ibu dan anak di call center: 085736190734'.

Puluhan pelajar itu berharap, agar kekerasan terhadap ibu dan anak di Kota kediri tidak lagi terjadi. Selama ini, kekerasan anak dan wanita di Kota Kediri, mencapai puluhan kasus. Kebanyakan, kekerasan terhadap anak, karena pelecehan seksual.

Sedangkan kekerasan terhadap wanita, karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laili Fitria, Koordinator lapangan mengatakan, saat ini kondisi anak terhadap ibunya sangat memprihatinkan.

"Karena banyak anak yang tidak menghargai seorang ibu. Diharapkan, dengan bagi-bagi bunga ini,

seorang ibu bisa lebih tegar dan bangkit , serta anak menjadi sadar" jelasnya.