Merdeka.com - Kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Bali diprediksi melonjak, menyusul turunnya harga tiket pesawat. Salah satunya rute Jakarta-Bali yang kini dibanderol paling murah sekitar Rp600 ribu.

"Saya pikir seperti itu. Memang data terbaru (kunjungan wisatawan domestik) belum kami dapatkan karena baru 11 Januari penurunan tiket pesawat itu. Tetapi saya pikir itu membawa dampak positif untuk bertambahnya traveler atau pelaku perjalanan domestik ke Bali," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Bali Ida Ayu Indah saat dihubungi, Rabu (18/1).

Menurutnya, penurunan harga tiket pesawat ke Pulau Dewata adalah salah satu cara pemerintah dalam memperkuat ekonomi Indonesia.

"Misalnya berlibur atau berwisata ke luar negeri, sekarang masyarakat Indonesia diimbau untuk berwisata di Indonesia saja," imbuhnya.

Dia menyebutkan, untuk saat ini kunjungan wisata domestik ke Bali di awal Januari 2023 sedang menurun bila dibandingkan Bulan Desember 2022. Karena di Bulan Desember 2022 adalah hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang per harinya mencapai 12 hingga 16 ribu.

Namun, untuk saat ini per hari kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Bali di angka 10 hingga 12 ribu. Namun, pihaknya memprediksi saat musim libur nanti dengan harga tiket yang murah, wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali mencapai 15 ribu hingga 16 ribu per hari.

"Prediksinya, mudah-mudahan 15 sampai 16 ribu per hari seperti di Bulan Desember 2022 untuk domestik. Misalnya nanti saat ada liburan cuti bersama dan harapan kita meningkat," jelasnya.

Selain itu, untuk tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel diprediksi mencapai 70 hingga 80 persen di hari libur di tahun ini.

"Kalau tingkat okupansi hotel mudah-mudahan bisa naik 70 sampai 80 persen tetapi kita juga melihat tempatnya biasanya itu di Denpasar dan Kuta yang banyak," ujarnya.