Happy Salma luncurkan biografi seniman Bali, Desak Nyoman Suarti
Merdeka.com - Galeri Indonesia dan Titimangsa Foundation meluncurkan buku biografi yang berjudul The Warrior Daughter, sebuah kisah perjalanan hidup seorang seniman asal Bali, Desak Nyoman Suarti. Buku ditulis oleh penulis yang juga artis, Happy Salma.
The Warrior Daughter menceritakan perjalanan hidup Desak Nyoman Suarti yang semasa mudanya telah mendobrak batas sosial-kultur di Bali yang melarang seorang perempuan untuk belajar melukis.
Selain melukis, Desak juga merupakan seorang penari yang telah berkeliling di belahan dunia dan menjadi pembimbing guru-guru tari di Singapura.
"Saya bangga dan antusias menghadirkan buku yang mengangkat semangat dan perjuangan seniman Bali yang sangat inspiratif ini. Suarti merupakan seniman yang bersahaja, banyak hal yang dipelajari darinya terutama bagaimana ia mendobrak batasan sosial di Bali," ujar Happy di sela-sela acara peluncuran buku di Grand Indonesia Mal, Jl. MH Thamrin, Rabu (26/8).
Adapun isi buku ini adalah tentang perjuangan Suarti yang dituduh telah mencuri hak cipta milik seniman asal Amerika Serikat yang mematenkan motif ragam hias khas khazanah nusantara. Suarti tidak tinggal diam. Da menghadapi tuntutan di pengadilan New York, AS.
Buku ini dirangkum dalam 5 bab dalam versi bahasa Indoensia dan Inggris. Happy yang pawai meramu kata demi kata ini menyisipkan foto-foto hasil kerajinan aksesoris perak yang sangat ragam hias nusantara yang telah dibuat Suarti.
"Saya berharap buku ini dapat menjadi salah satu referensi tentang betapa karyanya yang motif ragam hias nusantara," lanjut Happy.
Untuk memperkenalkan buku biografi ini, Happy Salma mengemas sebuah pertunjukan kreatif nan unik dengan menggandeng Djarum Foundation. Diawali dengan penampilan musikal karya Putu Fajar Arcana, acara ini juga dimeriahkan oleh Dewa Budjana, Sruti Respati, dan Heny Janawati.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Pantun Bali Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Bupati Ipuk Ajak Terus Kolaborasi
Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik
Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaOrang Desa Ingin Maju, Wanita Lulusan SMP ini Sukses Buka Usaha Durian & Salak Tiap Minggu Kirim 80 Ton ke Luar Negeri
Hanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaPerampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSosok Ki Ageng Pengging Tokoh Babat Alas Surabaya, Dihukum Mati karena Tak Mau Menghadap Raja
Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah Kota Surabaya.
Baca Selengkapnya