Hanyut 17 jam di Bengawan Solo, bocah 7 tahun ditemukan tewas
Merdeka.com - Muhammad Aziz (7) warga Ngarak Arak RT 02 RW 13, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, yang hanyut terbawa aliran sungai Bengawan Solo, Selasa (26/5) siang, akhirnya ditemukan. Setelah 17 jam hanyut, tubuh anak dari Haryanto (38) tersebut ditemukan kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi tewas.
"Korban sudah ditemukan tadi pukul 6.30 WIB, di pertigaan tempuran Karangale atau kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi hanyut. Namun dalam keadaan meninggal dunia," ujar Humas Tim SAR Surakarta, Yohan Tri Anggoro.
Yohan menambahkan, korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR dibantu warga melakukan penyisiran sejak pagi. Setelah ditemukan, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarga.
Sebelumnya Aziz hanyut terbawa aliran sungai Bengawan Solo, Selasa (26/5) sekitar pukul 13.30. Saat peristiwa tersebut, Aziz dan temannya bermaksud hendak menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Namun di tengah sungai, Aziz terpeleset, tenggelam dan hanyut, sementara temannya berhasil menyeberang ke sisi utara sungai dan selamat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto mengatakan pihaknya bersama Tim SAR dibantu warga, hingga Selasa sore masih terus melakukan pencarian. Pencarian hingga pukul 17.00 WIB dengan menggunakan peralatan manual dan penyelaman. Namun menjelang malam hari upaya pencarian dihentikan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya