Hanya ada 3 peserta UN dari SMP Ki Hajar Dewantara Bekasi

Merdeka.com - Jumlah peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama sederajat di Kota Bekasi, mencapai 38.525 siswa. Dari total 341 sekolah, terdapat sekolah yang pesertanya hanya tiga siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin menyebutkan, sekolah itu adalah SMP Ki Hajar Dewantara, Pondok Gede. Karena peserta di sekolah swasta tersebut sedikit, harus bergabung dengan sekolah lain untuk mengikuti UN.

"Gabung dengan SMP Ar-Ridwan Pondok Gede, karena masih satu rayon," kata Rudi kepada merdeka.com di Bekasi, Senin (4/5).

Dia mengatakan, meski jumlah muridnya hanya hitungan jari, sekolah itu tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar seperti lainnya, hingga mengikuti ujian nasional. "Kalau sekolah negeri dengan jumlah murid sedikit, sudah dimerger," kata dia.

Adapun jumlah peserta ujian nasional paling banyak berada di SMP negeri 9 Kota Bekasi, yaitu mencapai 890 siswa. Rinciannya, 425 peserta laki-laki dan 465 peserta wanita.

Peserta di sekolah itu cukup banyak karena pada saat penerimaan siswa baru, calon siswa yang mendaftar cukup banyak. Sebab, saat itu masih diberlakukan sistem bina lingkungan, atau menampung warga sekitar yang ingin sekolah.

Rudi menambahkan, sejauh ini pelaksanaan UN SMP sederajat tak mengalami kendala. Dari seluruh sekolah penyelanggara yakni 270, tak ada satu pun yang ujian berbasis komputer.

"Kami tak memiliki sarana pendukung yang mencukupi, seperti komputer. Karena kami fokus pada infrastruktur sekolah terlebih dahulu," kata Rudi.