Hamzah Haz jenguk Rahmat Yasin di Rutan KPK
Merdeka.com - Mantan wakil Presiden Hamzah Haz menjenguk Bupati Bogor Rahmat Yasin tersangka kasus tindak pidana korupsi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor. Dia datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendirian.
Mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tiba di KPK sekitar pukul 10.15 WIB, Senin (16/6). Dia mengenakan kemeja kuning kombinasi hijau dan mengendarai mobil Toyota Avanza putih.
Menurut Hamzah, Rahmat Yasin adalah salah satu kader PPP yang dekat dengannya. Sosok Rahmat, dia pandang sebagai salah satu kader PPP yang layak menjadi pucuk pimpinan Partai Kabah ke depan.
"Dia termasuk kader saya, saya kaget sekali. Dia calon pemimpin PPP ke depan yang cukup acceptable," kata Hamzah di kantor KPK, Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan.
Selain itu, saat Hamzah Haz menjadi ketua umum PPP, posisi Rahmat Yasin masih menjadi ketua DPC PPP Bogor. Hamzah juga kaget atas kasus tindak pidana korupsi yang membelit pengurus DPP PPP ini.
"Pertama kali dia masih jadi ketua cabang PPP Bogor, saya ketua umumnya. Saya kaget, ada apa ini dia," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaGus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSeluruh Pihak Sudah Sampaikan Kesimpulan, Jubir MK: Waktunya Hakim RPH Hingga 21 April 2024
Fajar mengatakan para hakim akan melangsungkan rapat permusyawaratan hakim (RPH).
Baca SelengkapnyaHakim MK Diminta Deklarasi Sikap Bebas Tanpa Tekanan Sebelum Sidangkan Sengketa Pilpres 2024
Hakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca Selengkapnya