Hampir sepekan, jenazah teroris Solo masih di RS Polri
Merdeka.com - Jenazah teroris Solo, Muchsin Sanni Permadi hingga saat ini masih berada di kamar mayat RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Orangtua Muchsin, Muslim Sanni Assidiqie, mengaku belum medapat keputusan terkait penyerahan jenazah anaknya untuk segera dimakamkan.
"Belum ada keputusan, lihat saja gimana nanti. Jadi belum tahu mau dibawa kapan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/9).
Lebih lanjut, Muslim menjelaskan kedatangan dirinya ke RS Polri pada hari ini adalah untuk melengkapi data pengambilan jenazah anaknya. Ia menambahkan, hingga saat ini pihak keluarga belum tahu kapan dan di mana anaknya akan dimakamkan.
"Saya ke sini cuma antar surat berkas pengambilan jenazah. Kalau ini sudah kelar baru bisa dibawa. Untuk pemakaman kami belum memikirkan hal itu," katanya.
Muslim menambahkan, rencananya memang hari ini jenazah korban sudah bisa dibawa pulang. Namun pihak Mabes Polri belum memberikan izin kepada pihak rumah sakit terkait penyerahan jenazah tersebut.
"Mau sih dibawa hari ini, tapi dari mabes belum ada keputusan," pungkasnya.
Sebelumnya, Densus 88 Polri menggerebek dua terduga teroris di Solo, Jumat (31/8). Dua terduga teroris bernama Farhan dan Muchsin tewas dalam penggerebekan itu. Seorang personel Polri, Briptu Suherman juga tewas tertembak.
Selain menggerebek keduanya, polisi juga berhasil menangkap hidup seorang terduga teroris Bayu Setiyono alias Bayu Setiawan di Solo. Bayu diketahui baru berusia 16 tahun.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMusarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya