Hampir 30 Jam Terombang Ambing di Laut, Nelayan Tarakan Ditemukan Selamat
Merdeka.com - Salam Candra (35), nelayan asal kota Tarakan, Kalimantan Utara, ditemukan selamat Minggu (2/5) siang. Dia terombang ambing bersama speedboat-nya di perairan Kalimantan Utara hampir 30 jam lamanya, usai diadang badai saat dia pulang dari Bulungan menuju Tarakan usai panen ikan.
Candra ditemukan tim SAR gabungan Basarnas, Polair Polda Kaltara, TNI AL dan masyarakat nelayan, setelah speedboat-nya terseret arus perairan lebih dari 30 mil dari perkiraan dia hilang kontak, Sabtu (1/5) pagi.
"Benar. Ditemukan sekitar jam 1.45 siang," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Minggu (2/5).
Amiruddin menerangkan, titik korban Candra ditemukan berada cukup jauh. "Berjarak sekitar kurang lebih 40 mil dari LKP (Last Know Position) perkiraan (posisi kontak terakhir dengan keluarganya)," ujar Amiruddin.
Dalam kondisi lemas, Candra dievakuasi kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas ke Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. "Tadi tiba sekitar jam 3.45 sore, dan kami serahkan ke keluarganya," tambah Amiruddin.
Dijelaskan Amiruddin, Candra dilaporkan hilang kontak di perairan Bulungan - Tarakan, Sabtu (1/5) siang, di tengah perjalanan pulang dari kabupaten Bulungan menuju Tarakan. Kabar itu disampaikan keluarga korban.
"Korban perjalanan pulang ke Tarakan membawa ikan hasil panen sekitar 500 kilogram. Badai sekitar jam 8 pagi hari Sabtu. Korban diketahui tidak bisa melihat pulau Tarakan. Pada kapal juga tidak memiliki peralatan navigasi. Jadi, mengandalkan visual," terang Amiruddin.
Kerja keras tim SAR gabungan berbuah hasil. Posisi Candra di perairan akhirnya diketahui dari titik koordinatnya, dan bergegas dievakuasi ke Tarakan dalam kondisi selamat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaNelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya