Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hambalang, siapa paling dipersalahkan: Andi atau Agus?

Hambalang, siapa paling dipersalahkan: Andi atau Agus? Proyek hambalang. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Laporan audit investigasi BPK terhadap Pembangunan Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, Bogor, atau dikenal dengan kasus Hambalang, mendorong DPR menggunakan hak interpelasi. Setidaknya itu yang direkomendasikan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR.

Menurut Ketua BAKN Sumarjati Arjoso, penyimpangan proyek Hambalang menjadi tanggungjawab Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alfian Mallarangeng. Sebab, menpora-lah yang memiliki kewenangan sebagai pengguna anggaran.

Karena itu, tidak mungkin Andi tidak mengetahui mengenai proyek Hambalang. "Dia tidak bisa sekadar bertanggungjawab secara moral. Kewenangan pengguna anggaran melekat padanya sebagai seorang menteri," tegas Sumarjati.

Namun berdasarkan dokumen yang diperoleh merdeka.com, BPK tidak menemukan adanya bukti tertulis yang menunjukkan keterlibatan langsung Andi Mallarangeng dalam kasus ini, khususnya ketika proyek Hambalang diajukan sebagai proyek tahun jamak atau multiyears. Pada perubahan proyek tahun tunggal menjadi tahun jamak inilah proyek Hambalang, telah merugikan negara sedikitnya Rp 243,66 miliar.

Menurut temuan BPK, persetujuan kontrak tahun jamak kepada Menteri Keuangan ditandatangani oleh pihak yang tidak berwenang, yaitu Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram. Mestinya persetujuan kontrak itu ditandatangani oleh Andi Mallarangeng selaku menteri atau bawahan menteri yang mendapat delegasi. Faktanya, Wafid tidak mendapat delegasi wewenang dari Andi untuk menandatangani persetujuan kontrak itu.

BPK menemukan, bahwa pendapat teknis kelayakan tahun jamak, juga ditandatangani oleh pejabat yang tidak berwenang, yaitu Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kementerian Pekerjaan Umum. Padahal pendapat teknis kelayakan tahun jamak tersebut mestinya ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum.

Yang jadi masalah kemudian adalah, mengapa pengajuan kontrak tahun jamak proyek Hambalang yang tidak ditandatangani oleh Menpora dan Menteri PU tersebut disetujui oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo? Di sinilah laporan hasil audit investigasi BPK menunjukkan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh menteri keuangan.

Dalam hal ini, bisa disimpulkan bahwa Agus Martowardojo bisa disebut sebagai pihak yang paling dipersalahkan karena telah menyetujui pengajuan kontrak tahun jamak proyek Hambalang. Padahal pengajuan itu tidak sesuai prosedur karena tidak ada tandatangan menpora dan pendapat teknis kelayakan yang ditandatangani menteri PU.

Atas laporan hasil audit investigasi BPK tersebut, Agus menyatakan bahwa laporan itu absurd dan tidak nyambung. Sementara Andi menegaskan pihaknya memang tidak tahu menahu pengajuan kontrak tahun jamak tersebut, meskipun sebagai menteri dia ikut bertanggungjawab secara moral.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Kedua Komjen Agus Andrianto Ini Ternyata Finalis Gadis Sampul 2023, Intip Potret Cantiknya Starrisya Andhita

Anak Kedua Komjen Agus Andrianto Ini Ternyata Finalis Gadis Sampul 2023, Intip Potret Cantiknya Starrisya Andhita

Starrisya Andhita lahir pada tahun 2007. Terhitung ia baru genap berusia 16 tahun di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Sedang Berulang Tahun, Wakapolri Agus Andrianto Dapat Ucapan Spesial dari Jenderal Polri Lulusan Terbaik

Sedang Berulang Tahun, Wakapolri Agus Andrianto Dapat Ucapan Spesial dari Jenderal Polri Lulusan Terbaik

Berikut ucapan spesial Jenderal Polri lulusan terbaik ke Wakapolri.

Baca Selengkapnya
Putri Cantik Wakapolri Komjen Agus Andrianto Menang Gadis Sampul Favorit 2023, Begini Momen Detik-Detik Pengumuman

Putri Cantik Wakapolri Komjen Agus Andrianto Menang Gadis Sampul Favorit 2023, Begini Momen Detik-Detik Pengumuman

Starrisya menjadi pemenang lantaran mendapat banyak likes di instagram @gadismagz.

Baca Selengkapnya
Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat

Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat

Mahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.

Baca Selengkapnya