Halangi pemilik tanah buat pagar, perwira menengah dipropamkan
Merdeka.com - Diduga melakukan penghalangan terhadap pemilik tanah untuk memasang pagar pembatas, seorang perwira menengah, Kompol Aman Santoso dipropamkan. Anggota Polri yang bertugas di Polda Sumsel itu juga mengaku sebagai pemilik tanah.
Kuasa isidentil pemilik tanah, Zainal Hakim Nasution mengaku diberikan hak oleh pemilik tanah, Zulkarnain (63) untuk membangun pagar pembatas tanah di Jalan Jepang, Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Tanpa diduga, terlapor bersama sepuluh rekannya yang berstatus warga sipil, datang dan menghalang-halangi. Anggota Polri yang bertugas di Mapolda Sumsel itu mengaku sebagian tanah seluas 18 ribu meter persegi itu miliknya.
Namun, begitu diminta memperlihatkan surat bukti kepemilikan, terlapor tak mampu menunjukkannya. Tak ingin terjadi keributan, korban memilih meninggalkan lokasi dan langsung melapor ke polisi.
"Kompol Aman Santoso sewenang-wenang mengakui tanah itu miliknya, waktu mau dipagar dia menghalangi. Padahal, dia tidak punya surat-surat kepemilikan," ungkap Zainal usai melapor ke Bid Propam Polda Sumsel, Kamis (29/10).
Dijelaskannya, meski belum diterbitkan sertifikat, tanah tersebut secara sah milik Zulkarnain yang merupakan keluarganya yang didapat dari hibah kakek dan orangtua Zulkarnain sejak tahun 1982 lalu.
"Tanah itu ada dua GS (gambaran situasi), totalnya 18 ribu meter persegi. Tapi, ada anggota polisi yang malah mengaku itu miliknya," kata dia.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Hendro mengatakan, laporan pelapor sudah diterima dengan nomor LP 125/X/2015/YANDUA. Kasus ini segera ditindaklanjuti dengan memanggil terlapor untuk diperiksa.
"Kami akan proses karena ini berkaitan dengan profesi Polri. Sanksi tegas pasti diberikan jika terlapor bersalah," tutur Hendro.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDiminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnya7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya
Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaWarga Berbondong-bondong Amankan Barang Berharga Usai Rumah Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya
Warga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca Selengkapnya