Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim serahkan nasib eks petinggi PT BBJ kepada jaksa KPK

Hakim serahkan nasib eks petinggi PT BBJ kepada jaksa KPK Ilustrasi sidang Tipikor. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dalam persidangan hari ini, mantan Direktur Keuangan PT Bursa Berjangka Jakarta, Prof. Roy Sembel, di depan majelis hakim mengaku mencetuskan ide supaya memberikan duit suap kontan kepada eks Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, sebesar Rp 7 miliar. Atas kesaksian Roy, hakim menyerahkan nasibnya kepada jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi jika nantinya terbukti ikut serta dalam tindak pidana.

Awalnya, Roy mengaku hanya melontarkan ide supaya permintaan Syahrul atas kepemilikan sepuluh persen saham di PT Indokliring Internasional, ditukar dengan uang tunai saja. Ketua Majelis Hakim Sinung Hermawan juga langsung mengkonfrontasi pernyataan Roy dengan kesaksian Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta (PT BBJ), Bihar Sakti Wibowo, dan petinggi BBJ lainnya, Hasan Wijaya, dalam persidangan beberapa waktu lalu. Menurut Bihar dan Hasan, Roy adalah pihak penggagas pemberian suap kepada Syahrul, sebagai ganti kepemilikan saham.

"Yang pastinya bukan saya. Saya waktu itu cuma nyeletuk saja, 'wah repot kalau saham, mending cash (tunai) saja," kata Roy saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/8).

Hakim Ketua Sinung lantas mempertanyakan kenapa Roy nekat mencetuskan ide itu. Padahal dia paham Syahrul adalah penyelenggara negara.

"Saudara tahu kan dia penyelenggara negara? Ada ketentuannya, ada konsekuensinya?," tanya Hakim Ketua Sinung.

"Iya tahu. Iya salah," jawab Roy.

"Kalau saudara tahu pemberian itu salah kepada terdakwa, nanti urusan sama pak jaksa mau membawa ke sana atau tidak," lanjut Hakim Ketua Sinung dengan tersenyum.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya