Merdeka.com - Ketua Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Nawawi Pomolango dalam persidangan terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, nampak geram lantaran saksi yang dijadwalkan hadir hari ini belum lengkap.

Sampai saat ini baru tiga saksi hadir, yakni Menteri Pertanian Suswono, Sekretaris Kementerian Pertanian Baran Wirawan, dan Soewarso (sahabat karib Suswono dan kader Partai Keadilan Sejahtera).

Mestinya, Ridwan Hakim (anak tertua Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin) dijadwalkan bersaksi. Selain itu, pasangan suami istri Denny Pramudia Adiningrat alias Panda dan Elda Devianne Adiningrat alias Dati alias Bunda mestinya memenuhi panggilan jaksa penuntut umum KPK buat bersaksi dalam sidang Fathanah.

Namun ketiga saksi itu belum juga muncul. "Di Undang-Undang diperkenankan pemanggilan paksa untuk saksi yang tidak patuh," kata Hakim Ketua Nawawi dengan tegas, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/8).

Hakim Nawawi lantas mengingatkan jaksa penuntut umum supaya setiap saksi yang sudah dipanggil tidak menunda-nunda kewajibannya.

"Saksi yang dipanggil seharusnya tidak menunda-nunda. Karena itu diatur dalam Undang-Undang. Kita lihat Menteri Suswono saja dapat meninggalkan semua pekerjaannya" ujar Hakim Ketua Nawawi.

Sementara itu, jaksa pada KPK, Rini Triningsih, mengatakan Elda baru bisa hadir memenuhi pemanggilan pada siang nanti. "Elda ada konfirmasi datang jam satu siang," kata Jaksa Rini.