Merdeka.com - Presiden Jokowi bersama keluarganya besok akan menghadiri upacara wisuda anak ketiganya, Kaesang Pangarep yang bersekolah di Singapura. Rencananya, Jokowi bersama keluarga akan menggunakan pesawat komersil, dengan memesan tiket ekonomi.

Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto alasan presiden Jokowi menggunakan pesawat komersil karena acara wisuda di luar agenda kenegaraan.

"Ya (kelas ekonomi). Karena acaranya pribadi menghadiri wisuda putranya di Singapura," ujar Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11).

Andi namun tidak mengungkapkan Jokowi terbang dengan maskapai apa. Andi mengatakan Jokowi dan keluarga akan disertakan protokoler kecil, hanya beberapa ajudan dan paspampres.

"Acara pribadi jadi kami para menteri tidak ada yang ikut. Yang ikut protokoler dan pengamanan kecil, hanya ajudan dan paspampres itu saja," ujarnya.

Saat ditanya, berapa seat yang dibooking Jokowi, Andi mengatakan tidak banyak. Sebab, pemberangkatan Jokowi ini bukan sebagai presiden melainkan sebagai pribadi.

"(Booking) Seperti pak Jokowi pulang ke Solo ya beli biasa. Enggak (VVIP) ini pak Jokowi jadi pergi sebagai Joko Widodo, bukan presiden," ujar Andi.

Andi menambahkan, sampai di Singapura protokoler pengamanan akan dilepas. Kemudian tidak ada upacara penyambutan kenegaraan dari Singapura. Namun demikian, Kedutaan RI menawarkan fasilitas kepada Jokowi, namun belum diputuskan.

"Dilepas. Ya dari Singapuranya akan menyambut tapi tidak (dalam) status kenegaraan, hanya courtesy, yang datang pejabat negara tapi tidak ada penyambutan kenegaraan. Tinggalnya juga menggunakan hotel, ada tawaran duta besar menggunakan wisma kedutaan presiden, namun belum diputuskan oleh pak presiden," ujarnya.

Selama di Singapura, Jokowi dan keluarga akan menginap selama satu malam. Hanya untuk menghadiri wisuda putranya.

"Hanya satu malam. Pulang Sabtu pagi karena wisuda malam dan berakhir setengah 10," pungkasnya.