Merdeka.com - Niat Remi Br Sitorus (88) menghadiri pernikahan cucunya berbuah duka. Perempuan tua ini diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Mual Pogos, Dolok Panribuan, Simalungun, Sumut.

Remi diduga terpeleset di aliran sungai di Dusun Serbelawan, Desa Bandar Dolok. "Kita mendapat informasi kondisi membahayakan orang ini sekitar pukul pukul 07.15 Wib tadi," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Kamis (20/2).

Hanyutnya Nenek Remi berawal saat warga Gunung Meriah, Desa Negeri Dolok, Dolok Panribunan, berencana menghadiri pernikahan cucunya di Dusun Serbelawan Desa Bandar Dolok, Dolok Panribunan. Tidak disebutkan kapan pernikahan itu digelar.

Namun, setelah berada di Dusun Serbelawan, Desa Bandar Dolok, keluarga tidak menemukan Nenek Remi. Setelah mencari-cari, mereka akhirnya menemukan sandal dan pakaian korban di tepi sungai.

"Namun korban tidak ditemukan, diduga korban terpeleset dan hanyut ke dalam sungai," jelas Sariman.

Hilangnya Nenek Remi langsung dilaporkan ke aparat setempat dan diteruskan ke instansi pencarian dan penyelamatan. Kepala kantor SAR Medan Toto Mulyono langsung memerintahkan tim dari Pos SAR Parapat untuk bergerak ke lokasi.

Tim beranggotakan 7 orang dipimpin langsung Koordinator Pos SAR Parapat Octo Tambunan pun tiba untuk melakukan pencarian di Sungai Mual Pogos. Namun karena sungai yang tidak terlalu lebar dan tidak memungkinkan menggunakan perahu karet, maka tim melakukan penyisiran dengan cara scouting darat. Sebagian lainnya melakukan penyisiran menggunakan ban dilengkapi alat pelindung water rescue.

"Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian," tutup Sariman.