Hadir di penutupan UNAOC, delegasi Brunei tabletnya dicolong
Merdeka.com - Ada yang tercecer dari acara UNAOC di Nusa Dua, Bali selama dua hari dari 29-30 Agustus. Salah seorang delegasi asal Brunei Darussalam, mengaku kehilangan sebuah tablet merek Samsung saat acara terakhir penutupan.
Hal ini baru diketahui setelah Ahmad Nasri Bin Abdul Latif (41) melaporkan soal barangnya yang hilang di Polsek Kuta Selatan. Dari catatan laporan tertulis sekitar pukul 22.00 WITA, 30 Agustus lalu. Deputi Chief Of Mission ini mengalami kehilangan barang elektronik.
Informasi yang berhasil dihimpun Merdeka.com di Polsek Kuta Selatan, pria dengan alamat asal simpang 254 S, 23, Kampung Banut, Bandar Sri Bagawan, Brunei Darusalam ini mengaku saat itu, korban sedang menunggu Menteri Luar Negeri Brunei, Prince Mohamed Bolkiah. "Karena menteri luar negeri belum datang, sehingga korban keluar untuk menunggu. Korban keluar melalui pintu barat BNDCC 1," ungkap sumber, Senin (1/9).
Korban berpikir tempat tersebut aman dan selalu yakin bahwa di Bali aman. Bahkan dirinya merasa memang aman setelah melihat puluhan wartaswan juga ramai yang meletakkan barang tanpa pengawasan. "Saat itu barang ditinggalkan di meja," Imbuh sumber ini.
Namun sial saat ia kembali ke tempat duduknya, tablet merek Samsung itu sudah tidak ada lagi. "Setelah mengetahui barang tersebut sudah tidak ada, ia langsung kembali ke penginapannya," tutur sumber yang meminta agar namanya tidak ditulis.
Sementara Kanit Reskrim Kuta Selatan, IPTU Nyoman Darsana yang dikonfirmasi wartawan via telepon, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Kita mengalami kendala karena minimnya CCTV. Waktu itu, kita langsung melakukan pengecekan melalui GPS. Namun tablet itu tidak diketahui," ujarnya.
Menariknya, sebelum kehilangan tablet di arena UNAOC itu, Nasri juga pernah kehilangan barang miliknya di Bandara Soekarno Hatta pada 2 Februari lalu. Tas berisi uang 20.030 dolar Brunei (Rp 200 juta), HP Galaxy Note 8, uang tunai sebesar Rp 400.000, serta sejumlah kartu ATM dan identitas rain di bawa kabur maling.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini
Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnya