Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Longsor di Tasikmalaya. ©2020 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menetapkan status siaga siaga darurat bencana hidrometeorologi sejak 21 November 2022. Langkah itu diambil untuk menghadapi potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga Februari 2023.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa ancaman bencana harus diantisipasi. Apalagi saat ini telah memasuki musim hujan.

"Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem selama November tahun 2022 hingga Februari 2023. Cuaca ekstrem itu antara lain adalah hujan lebat disertai petir dan angin kencang," kata Cheka.

Berdasarkan informasi itu, periode potensi bencana hidrometeorologi dapat berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang. Bencana-bencana itu menurutnya berpotensi terjadi di Kota Tasikmalaya dan wilayah sekitarnya.

Di Kota Tasikmalaya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, sejak 1 Januari 2022 sampai 12 November 2022 telah terjadi 507 kejadian. "Mayoritas bencana yang terjadi itu disebabkan oleh parameter hidrometeorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin," ungkapnya.

Selama 2022, bencana yang paling sering terjadi di Kota Tasikmalaya adalah longsor dengan jumlah kejadian mencapai 83 kali. Selain itu, ada juga 11 bencana banjir dan 40 kejadian angin puting beliung.

Adanya peningkatan potensi cuaca ekstrem, menurutnya diperlukan kesiapsiagaan yang lebih dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Hal itu bentuk tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan upaya mengurangi risiko bencana pada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan.

Pemerintah Kota Tasikmalaya, diketahui sudah melakukan apel kesiapsiagaan bencana pada Senin, 28 November 2022. Diakui Cheka, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan gotong-royong semua pihak untuk menghadapi potensi bencana.

"Kegiatan itu juga dilakukan untuk sekaligus mengukur kekuatan daerah dalam menghadapi ancaman bencana dengan mengerahkan semua potensi yang dimiliki daerah. Apel diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dunia usaha, para relawan, dan seluruh elemen masyarakat, dalam upaya mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Dengan demikian, dampak korban jiwa, korban luka maupun bentuk kerugian lain dapat kita minimalisir," jelasnya.

Daerah Rawan Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menyebut bahwa Pemkot Tasikmalaya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi sejak 21 November 2022 hingga 30 Mei 2023. "Ada tiga hal penting dalam kesiapsiagaan bencana. Tiga hal itu adalah komunikasi, informasi, dan edukasi. Itu yang sedang digalakkan kepada masyarakat," sebutnya.

Saat ini, dijelaskan Ucu, BPBD Kota Tasikmalaya terus melakukan komunikasi dengan dinas teknis untuk melakukan pendataan potensi bencana yang ada. Data-data tersebut nantinya diinformasikan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana.

"Terakhir, dilakukan edukasi kepada masyarakat. Dalam hal ini, BPBD Kota Tasikmalaya memberi pelatihan kepada masyarakat untuk siap menghadapi potensi bencana. Dengan begitu, risiko korban jiwa dan material bisa diminimalisir ketika kejadian bencana," jelasnya.

Menurutnya, bencana yang berpotensi terjadi di Kota Tasikmalaya adalah angin puting beliung, longsor, pohon tumbang, banjir, dan sambaran petir. "Seluruh bencana itu berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Namun bisa dipetakan lebih jauh, daerah yang paling berpotensi longsor di Tamansari, Purbaratu, Kawalu, Bungursari, dan Mangkubumi. Sementara Cipedes, Cihideung, dan Tawang adalah daerah rawan bencana banjir.

"Bencana sambaran petir berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya, serta pohon tumbang berpotensi di wilayah perkotaan dan Kawalu," pungkasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

Baca Selengkapnya
38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini

38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini

Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Daftar Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Selama Maret

Daftar Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Selama Maret

Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.

Baca Selengkapnya