Habiburokhman nyasar di Simpang Semanggi, ini kata Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman mengumpat di akun Twitternya karena nyasar saat melintasi Simpang Susun Semanggi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra menanggapi santai umpatan Habiburokhman.
"Saya kemarin bilang sebelum rambu-rambu lengkap, belum bisa digunakan. Ini makanya dibuka untuk uji coba sampai tanggal 10 Agustus sebelum ditutup kembali untuk diresmikan oleh pada 17 Agustus," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (4/8).
Menurut Halim, setiap pembangunan dan kebijakan yang dibuat memang selalu ada sisi positif dan negatifnya. Untuk itu, dalam masa uji coba pengoperasian simpang susun ini masih sebatas sosialisasi.
"Bagi saya setiap yang diatur ada positif dan negatifnya. Makanya dilaksanakan dulu untuk melihat," kata Halim.
Lebih lanjut, Halim enggan mengomentari apakah Habiburokhman tidak melihat rambu yang sudah terpasang. Menurutnya, dalam beberapa hari ini pihak kepolisian masih dalam tahap sosialisasi.
"Kan sekarang lagi tahap sosialisasi. Dan harus banyak sosialisasi harus mengajak yang lain mensosialisasikan termasuk rekan media. Atas sosialisasi itu, alhamdulilah saya lihat kemacetan terurai. Saya belum bisa katakan berapa persen (mengurangi kepadatan). Itu bicara data," jelasnya.
Seperti diketahui, Habiburokhman mengaku nyasar ketika melintas di Simpang Susun Semanggi. Habiburokhman mengatakan di akun Twitter nya saat itu dirinya akan ke daerah Menteng namun malah nyasar ke daerah Senayan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaGagahnya Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa saat Jabat Kasat Reskrim, Dikomentari Bintang 1 'Saya Pernah jadi Anak Buah Komandan'
Herry menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2001-2004.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro
Majelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Pemerasan SYL, Polisi Juga Selidiki Dugaan Pencucian Uang Firli Bahuri
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro
Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaUsai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM
Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKetum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa
Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca Selengkapnya