H-7 Idul Fitri, pemudik mulai padati Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten, terutama penumpang pejalan kaki yang ingin menuju Sumatra. Mereka mengaku memilih pulang lebih awal karena takut terjebak kemacetan dan menghindari saling berdesakan dalam kapal laut.
"Memilih hari ini menghindari desak desakan, dan agar lebih lama di kampung halaman," ujar seorang pemudik bernama Heri, di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (1/8).
Selain pemudik pejalan kaki, antrean truk juga sudah mulai terjadi. Beberapa kantung parkir di empat dermaga terlihat mulai sesak dengan bermacam truk pengangkut, mengingat mereka dilarang melintas pada empat hari menjelang Lebaran.
Sementara itu, menurut Humas Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Merak, Mario S. Oetomo, mengatakan menurut data ASDP, saat ini sudah mulai ada lonjakan arus penumpang pejalan kaki hingga 70 persen dari hari biasa. Untuk mengantisipasi hal itu, dia berjanji mengupayakan pengerahan armada angkutan kapal laut.
"Dari 42 kapal roro yang disiapkan, hanya 39 yang hari ini dioperasikan. Tiga di antaranya rusak," kata Mario.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya