H-4 Lebaran truk ekspedisi dilarang menyeberang di Merak

Merdeka.com - Untuk mengantisipasi terjadinya antrean di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak pada H-4 Lebaran truk ekspedisi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra, akan dilarang sementara. Yang boleh menyeberang hanya kendaraan pribadi, kendaraan roda dua, bus dan truk pembawa kebutuhan pokok (sembako).

"Seperti biasanya, H-4 hingga H+4 truk ekspedisi tidak kami izinkan melintas melalui Pelabuhan Merak sementara waktu," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Yanus Lentanga, Senin (20/7).

Untuk diketahui hingga kini kondisi Pelabuhan Merak masih dipadati oleh truk ekspedisi, menanggapi hal tersebut Yunus mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kondisi yang normal.

"Sejak kemarin memang ada kepadatan, namun ini masih dalam batas normal. Tampaknya pengendara truk sudah mulai memacu kendaraan untuk pulang dan memacu stoknya persiapan lebaran ke pulau Sumatera," katanya..

Pihak ASDP mengimbau bagi pemudik untuk menghindari kepadatan dan untuk keamanan agar berangkat pada siang hari. "Kami imbau pemudik agar tidak berangkat pada malam hari. Berangkat pada siang hari jauh lebih aman dan tidak terlalu padat dibandingkan dengan malam hari," kata Yunus.