Merdeka.com - Memasuki H-3 menjelang lebaran, volume arus kendaraan para pemudik di jalur selatan yang melintas di Banyumas Jawa Tengah meningkat 30 persen. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyumas, Agus Sriyono mengemukakan, dari pantauan petugas di lapangan, jumlah kendaraan yang melintas dari jalur tengah dan selatan mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Kami perkirakan, puncak arus mudik dari Jakarta maupun Bandung dari jalur tengah hingga selatan sudah terjadi sejak Jumat ini hingga besok Sabtu," katanya, Jumat (25/7).

Agus mengemukakan, jumlah kendaraan dari arah Ajibarang dan Wangon yang berasal dari Jakarta dan Bandung alami peningkatan. Dia menjelaskan, jumlah sepeda motor yang melintas meningkat 36 persen dibanding hari sebelumnya atau berjumlah 1.541 unit per jam.

"Sedangkan, mobil pribadi naik 32 persen atau 364 unit per jam. Selain itu, angkutan umum naik 11 persen menjadi 72 kendaraan per jam,” jelasnya.

Untuk kemacetan di jalur selatan, Agus menyampaikan titiknya masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni di pintu perlintasan KA Sumpiuh, Banyumas. "Jika pintu perlintasan tertutup, ada antrean kendaraan yang cukup panjang. Apalagi, pintu perlintasan KA tertutup setiap 15 menit sekali," jelasnya.

Mengantisipasi puncak arus mudik, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas Ajun Komisaris Ihram Kustarto menyatakan telah menerjunkan personel untuk meminimalkan kemacetan. Selain itu, petugas akan bertindak tegas terhadap pengendara yang membandel.

"Biasanya, ada kendaraan yang menyerobot lajur, personel siap mencegat di depannya, agar kendaraan kembali ke lajur yang benar. Kami sudah siagakan di titik-titik rawan kemacetan, salah satunya di pintu perlintasan Sumpiuh, Banyumas," katanya.