H-2, Nagreg-Rancaekek macet 10 km
Merdeka.com - Kemacetan pada H-2 Lebaran atau Sabtu (26/7) memuncak. Arus mudik yang melintas lewat jalur selatan macet panjang. Selepas Tol Cileunyi kepadatan mulai terasa. Lalu lintas di Rancaekek sampai Nagreg kendaraan hanya bisa melaju sekitar 5 km/jam. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai 10 kilometer.
"Kemacetan ini sudah mulai terasa sejak dini hari tadi. Macet di Nagreg ini ekornya bisa mencapai 10 kilometer kalau sampai Rancaekek," kata Penanggung jawab piket Dishub Kabupaten Heru Kiatno saat ditemui di Pos Induk Nagreg, Sabtu (26/7).
Pantauan merdeka.com pukul 11.00 WIB yang melintas ruas Bandung via Bypass-Cibiru-Cinunuk-Cileunyi-Rancaekek-Cicalengka masih bisa melaju normal. Lalin terpantau ramai lancar. Namun selepas Rancaekek di persimpangan Parakan Muncang petugas polisi memecah kendaraan menjadi dua lajur.
Bagi yang hendak menuju arah Tasikmalaya - Jateng dipersilakan untuk melintas jalur alternatif tersebut. Terkecuali kendaraan yang akan melintas ke Nagreg. Di sini laju kendaraan terus melambat hingga persimpangan Cagak.
Apalagi kemacetan kian terasa di mana rest area dan pom bensin sudah banyak dijumpai.
Setiba di Polsek Nagreg, imbauan petugas untuk roda dua dibunyikan. Mereka meminta agar kendaraan bermotor untuk tetap mempertahankan di lajur kiri. Adapun mobil juga untuk melintas di lajur kanan.
Heru menambahkan, kemacetan terjadi karena penerapan sistem buka tutup di beberapa ruas seperti Ciaro dan Cikaledong yang menuju Limbangan. "Sehingga ini terjadi penyendatan," jelasnya.
Diperkirakan kemacetan akan terus terjadi mengingat puncak arus mudik terjadi sejak kemarin malam hingga nanti malam.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaUrai Kemacetan di KM 90 Tol Merak, Kendaraan Diarahkan Masuk Buffer Zone
Untuk arus kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakauheni yang keluar dari kapal cukup lancar.
Baca SelengkapnyaHK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca Selengkapnya