H-1 Lebaran, arus mudik Pelabuhan Kayangan Lombok ramai lancar
Merdeka.com - Situasi arus mudik di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat hingga Minggu (27/7), atau satu hari sebelum (H-1) Idul Fitri 1435 Hijriah, masih ramai lancar.
"Meskipun ramai tidak ada antrean panjang di Pelabuhan Kayangan karena kapasitas kapal yang dioperasikan masih mencukupi," kata Manager PT ASDP Indonesian Ferry Kayangan M Yasin, seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/7).
Yasin menyebutkan, kapal feri yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak sembilan unit per hari dari total 18 kapal yang memiliki izin operasional.
"Ada 18 kapal yang ada, tapi dioperasikan secara bergiliran atau terjadwal. Jumlah itu sudah sangat cukup, makanya tidak pernah ada antrean panjang di Pelabuhan Kayangan, meskipun pada saat puncak arus mudik," ujarnya.
Menurut Yasin, puncak arus mudik Lebaran di Pelabuhan Kayangan, sudah terjadi pada Jumat (25/7). Lonjakan penumpang kapal yang terjadi pada H-3 Lebaran tersebut erat kaitannya dengan hari terakhir kerja.
Sebagian besar pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua adalah warga yang akan pulang ke kampung halamannya di sejumlah daerah di Pulau Sumbawa, seperti Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.
"Jumlah pemudik pada saat H-3 naik 10 persen dibandingkan periode yang sama pada momen Lebaran 2013. Tapi kalau dilihat dari secara kumulatif hingga H-1 jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Kayangan agak menurun dibandingkan pada 2013," kata Yasin.
Untuk keamanan dan kenyamanan para pemudik, kata dia, pihaknya menyediakan posko terpadu di areal pelabuhan.
Para pemudik memanfaatkannya untuk beristirahat dengan aman karena ada petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur.
Posko tersebut juga dilengkapi dengan petugas medis yang siap memberikan bantuan cek kesehatan secara gratis.
"Kami mengedepankan pelayanan prima agar para pemudik bisa nyaman, aman dan selamat sampai di kampung halaman. Intinya semua aman dan lancar di Pelabuhan Kayangan," ujar Yasin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaFOTO: H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan yang ke Pulau Seribu Padati Pelabuhan Muara Angke
Pelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaButuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya