Gus Sholah: Kalau terbukti Setya Novanto harus mundur
Merdeka.com - Dugaan Ketua DPR RI Setya Novanto meminta saham PT Freeport dan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden harus dibuktikan agar tidak simpang siur. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Sholahudin Wachid.
"Itukan nggak jelas ya, hari ini dia bilang 'wah itu kan guyonan warung kopi'. Beberapa hari kemudian, dia bantah mengaku tidak ngomong seperti itu. Nggak tahu yang benar yang mana," kata Gus Sholah usai bersilaturahmi di kediaman KH Tholhah Hasan di Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (22/11).
Gus Sholah menegaskan, bahwa yang paling baik adalah dengan mengikuti prosedur, sesuai ketentuan yang sudah diatur. Keputusan final baru diambil setelah ada pembuktian.
"Yang paling baik sekarang MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) memeriksa dan menggali, sebetulnya apa yang terjadi. Kalau betul, dia harus mundur," ungkap adik kandung Gus Dur ini.
Proses pemeriksaannya, kata Gus Sholah, tentu dengan memeriksa melalui forensik untuk mengetahui kebenaran rekaman yang beredar. Apakah suara percakapan permintaan saham itu suara Setya Novanto atau bukan, asli atau buatan.
"Kalau terbukti harus mundur, dengan keputusan inkrah.⬠âªIni menjadi pelajaran bagi kita semua, para pejabat," katanya.
"Harus mundur dari Ketua DPR, kalau jadi anggota tidak masalah. Dia ini tidak salah yang salah yang mengangkat dia," katanya sambil tertawa.
Sementara soal PT Freeport, Gus Sholah menyarankan penyelesaian sesuai ketentuan dan perjanjian. Pertimbangan-pertimbangan untuk kepentingan kemakmuran bangsa harus diutamakan.
âª"Itu kan ada aturannya, ada perjanjiannya. Baru akan berakhir tahun 2021, nanti 2019 baru bicara, Kita harus bicara untuk kepentingaan Bangsa. Tentunya rambu-rambunya ya hukum," ungkapnya.
Pihaknya mendorong agar BUMN membeli saham Freeport, agar tidak terlurang segelintir orang memiliki saham.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Buka Puasa Bareng PAN Tanpa Parpol Koalisi Lainnya
Sebelum buka puasa, Prabowo dan jajaran PAN mendengar ceramah singkat oleh Gus Miftah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaTKN Ajak Anak Muda Pilih Prabowo-Gibran di Hari Kasih Sayang 14 Februari
Dukungan dari generasi muda akan mempermulus langkah Prabowo Gibran menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaAksi Renang Prabowo Subianto Usai Nyoblos: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa
Ketika berenang, Mantan Danjen Kopassus itu sembari mendengarkan lagu ‘Di Bawah Sinar Bulan Purnama’
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Prabowo Usai Diberi Nilai 11/100 oleh Anies: Kalau Bapak Dihina, Rakyat Semakin Hormat
Zulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang
Baca Selengkapnya