Merdeka.com - Kenduri 1.000 Tumpeng dalam rangka Haul Bung Karno ke-45 dengan tema, 'kita terapkan ekonomi kreatif sebagai manifestasi diri di bidang ekonomi' dilaksanakan sepanjang 2 kilometer di Kota Blitar. Yakni mulai depan makam Bung Karno Jl Ir Sukarno-Jl Panglima Sudirman sampai istana gebang Jl Sultan Agung, Sabtu (20/6) petang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Wali Kota Blitar Samanhudi, kepala SKPD, BUMN, BUMD, Muspida, Muspika dan seluruh warga Blitar.

Animo masyarakat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Sejak pukul 15.00 WIB sembari menunggu berbuka puasa ribuan masyarakat telah memadati jalan yang dijadikan tempat kenduri 1.000 tumpeng ini.

"Kita perlu inspirasi dan inspirasi itu adalah Bung Karno. Inspirasi 1 Juni meskipun kontroversi namun ini bisa dijadikan tonggak penting. Bung Karno adalah pengambil inspirasi. Bung Karno manusia biasa dengan kekurangannya, Namun sebagai salah satu pendiri republik ini beliau melakukan yang melampaui masyarakat pada umumnya, itulah Bung Karno," kata Gus Ipul dalam sambutannya di hadapan ribuan masyarakat Blitar.

Ditambahkan Gus Ipul karena begitu pentingnya Bung Karno pada 28 Juli pra-Muktamar NU ke-33 di Kota Blitar akan selenggarakan Haul memperingati wafatnya Bung Karno dan KH Hasyim Asyaari secara bersamaan.

"Kita mengundang para ulama dan mengundang Ibu Megawati semua panitia muktamar di Kota Blitar. Kita memberikan semacam peneguhan bahwa bangsa ini perlu belajar pada pendiri republik khususnya pada Bung Karno dan KH Hasyim Asyaari," tegas Gus Ipul yang juga Ketua Panitia Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur, 1-5 Agustus 2015 mendatang.

Dilaksanakan kegiatan tersebut menurut Gus Ipul supaya Indonesia tetap tegak sampai kapan pun, "Kita melihat di negara-negara lain yang mayoritas muslim sedang bergolak kita harapkan dengan berkaca pada pendiri republik ini kita akan memperoleh sesuatu semangat untuk mempertahankan," pungkasnya.