Gus Ipul sebut 56 hektare hutan di Jawa Timur rusak
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyebutkan sejumlah kawasan hutan di Jawa Timur rusak, selama musim kemarau akibat kebakaran.
"Kita memiliki 28 persen hutan dari luas daratan di Jawa Timur. Dari jumlah itu sekitar 56 ribu hektare rusak, dari sekian juta hektare yang kita miliki," kata Gus Ipul dalam apel siaga pengamanan hutan di Malang, Kamis (29/10).
Penyebab kerusakan hutan, kata Gus Ipul, karena dua faktor yakni alam dan perbuatan manusia. Karena itu, tetap dibutuhkan upaya penegakan hukum, yang dilakukan oleh pihak yang berwajib.
"Karena orang maksudnya bisa illegal logging dan perambah hutan. Kebakaran sendiri juga karena dibakar atau sebab-sebab alamiah," katanya.
Jawa Timur sendiri telah memiliki satuan tugas atau brigade yang dibentuk dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Pemda, Balai Besar dan UPT-UPT. Satgas ini dibentuk sejak April, untuk menghadapi kebakaran yang terjadi setiap tahun.
"Setiap tahun kan ada kebakaran hutan, sejak April kemarin Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) membentuk brigade ini," katanya.
Secara kemampuan, menurut Gus Ipul, memang masih lembaga baru yang perlu dilakukan peningkatan kemampuan dengan masyarakat sekitar hutan. Semua harus memiliki peran untuk menjaga hutan.
"Supaya pemanfaatan hutan bisa terukur selain itu juga bisa menjaga bersama," tegasnya.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah sekarang ini meliputi preventif dan penegakan hukum. Selain itu melalui BPPD melakukan upaya-upaya langsung dalam bentuk pemadaman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Data Deforestasi: Tidak Salah, Tapi Beda Cara Baca
Global Forest Watch memotret hilangnya atau tutupan hutan dalam waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaSemeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya