Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul minta para Bonek terima keputusan polisi

Gus Ipul minta para Bonek terima keputusan polisi bonek. merdeka.com/kangdenie.files.wordpress.com

Merdeka.com - Pasca insiden kerusuhan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/6) sore kemarin, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf meminta kepada semua elemen suporter di Surabaya untuk menerima keputusan polisi. Keputusan tersebut yakni melarang adanya pertandingan sepakbola sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Semua harus menerima keputusan itu. Mau bagaimana lagi, polisi sudah memberikan keputusan dan semua harus mematuhinya aturannya," ujarnya Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (5/6).

Tak hanya itu, Gus Ipul juga meminta semua pihak untuk melakukan perenungan dan mengevaluasi diri atas peristiwa yang menewaskan satu orang suporter tersebut. Orang nomor dua di Jawa Timur ini, tidak ingin peristiwa serupa kembali terjadi.

"Jangan sampai kasus serupa kembali muncul dan terjadi lagi hingga ke daerah-daerah lain. Cukup kejadian kemarin dan itu yang terakhirlah. Yang jelas, kita sebagai masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya tidak ingin masalah seperti itu terulang kembali," terangnya.

Mantan Ketua GP Anshor Jawa Timur ini juga mengungkapkan, kalau Jawa Timur merupakan basis sepak bola nasional dan memiliki pendukung yang sangat banyak serta fanatik yang luar biasa. Karena itulah, pihaknya menginginkan semua pendukung tim-tim sepak bola di Jawa Timur untuk memberikan dukungan secara rasional dan tidak bertindak di luar kontrol, salah satunya dengan bentrokan dan merusak.

"Kami sudah sering berkomunikasi dengan elemen suporter di Jawa Timur. Tapi yang namanya suporter kan banyak dan tidak semua diwadahi dalam sebuah elemen. Sehingga kami hanya bisa memberikan penyadaran ke masyarakat," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca insiden bentrok antara Bonek Mania dan aparat kepolisian di Stadion Gelora 10 November, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto memutuskan untuk mencabut izin bermain Persebaya dalam kompetisi apapun. Termasuk saat menjamu Persik Kediri di Stadion Tambaksari, sebutan lain Gelora 10 November, pada 13 Juni mendatang.

Bahkan, pencabutan izin ini juga diamini Walikota Surabaya, Tri Rismaharani. Selain untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi lagi di Surabaya, dengan alasan akan merenovasi stadion, Risma juga melarang digelarnya kompetisi apapun di stadion bersejarah tersebut.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya