Guru ditikam di terminal, Ridwan Kamil minta preman disikat
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, geram dengan kejadian penusukan oleh preman menyebabkan tewasnya seorang guru,Tatang Wiganda (37). Dia menyatakan bakal meringkus semua preman di mana pun supaya kejadian seperti tidak terulang.
"Kita akan koordinasikan dengan kepolisian untuk pembersihan preman di terminal,”kata pria akrab disapa Emil usai melayat ke rumah duka, di kawasan Padasuka, Kota Bandung, Selasa (23/8). Emil juga meminta polisi tetap siaga dan meningkatkan keamanan."Saya titip kepolisian tingkatkan keamanan. Bagaimanapun kejadian ini tidak diharapkan walau secara statistik kejahatan jalanan relatif berkurang aman,” ujar Ridwan. Dua pelaku penusukan terhadap Tatang sudah ditangkap. Saat kejadian, mereka ternyata sedang mabuk. Terkait fakta itu, Ridwan berjanji terus menekan peredaran minuman keras karena kerap menjadi sumber aksi kejahatan."Seperti yang saya sampaikan dan saya pribadi sering turun langsung merazia tempat miras. Pada dasarnya regulasinya kami ingin perketat dan kurangi, sehingga tidak timbul ekses karena minum alkohol selalu melakukan tindakan tidak masuk akal, termasuk kriminal,”ucap Ridwan.Ridwan mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban. Sebagai bentuk tanggung jawab, dua anak mendiang masih berusia 9 dan 2,5 tahun akan digratiskan sekolah sampai jenjang SMA."Akan diurus sekolah sampai SMA. Saya sudah bilang sama SMA YAS karena beliau ngajar di sana. Kesimpulannya, sekolah sampai SMA atau SMK-nya gratis sampai lulus. Itu aja paling yang kita bantu dulu,” tutup Ridwan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaGuru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya