Guru besar dan mahasiswi yang nyabu direhabilitasi
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Musakkir SH, MH bersama dua teman wanitanya yang juga mahasiswi Nilam Ummi Qalbi (19) dan Ainun Naqyah (18) dimasukkan ke panti rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel).
"Untuk ketiga tersangka, hasil assesment yang dilakukan oleh BNNP Sulsel itu telah dikeluarkan dan memenuhi persyaratan untuk direhab," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi di Makassar, Sabtu (22/11). Demikian tulis Antara.
Ia mengatakan, ketiga orang tersangka pecandu sabu itu hanya dititipkan di panti Rehabilitasi BNNP Sulsel di Baddoka selama kurang lebih tiga bulan.
Endi yang juga mantan Wakapolrestabes Makassar itu menyebutkan, meskipun ketiganya sudah menjadi warga binaan dari Balai Rehabilitasi BNNP Sulsel, namun proses hukum untuk ketiga tersangka tetap jalan.
"Mereka itu hanya dititip selama tiga bulan dan nanti kita lihat perkembangannya selama menjadi warga binaan di sana. Untuk proses pidananya sesuai pelanggarannya itu tetap berjalan," katanya.
Sebelumnya, Musakkir diringkus aparat kepolisian saat pesta sabu bersama mahasiswi Nilam di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Makassar.
Bukan cuma Prof Musakkir yang merupakan guru besar itu tetapi juga dosen lainnya bernama Ismail Alrip SH MKN yang diamankan, karena diduga ikut menikmati barang terlarang tersebut.
Bahkan, setelah penangkapan ketiga orang dari kalangan dosen dan mahasiswi Unhas itu, polisi kemudian menggeledah kamar 205 dan menangkap dua orang lagi yakni Syamsuddin (44) dan Ainun (18).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSiswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMenteri Bappenas Bocorkan Suasana Istana Negara di Tengah Isu Mundurnya Sri Mulyani & Mahfud MD
Suharso menilai Sri Mulyani merupakan sosok yang profesional dalam bekerja. Sehingga tak terlintas dalam benaknya, jika ingin mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaNamanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM
Dulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca Selengkapnya