Gunung Semeru Erupsi, Jalur Lumajang-Malang via Curah Kobokan Ditutup Total
Merdeka.com - Jalur Lumajang - Malang maupun sebaliknya via Curah Kobokan ditutup total akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu, (4/12).
"Sementara waktu, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, jalur penyeberangan di Curah Kobokan ditutup demi keamanan," kata Kasubsipenmas Polres Lumajang, Aidpa Eko Budi Laksono, Minggu, (4/12).
Erupsi membuat Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro rusak total akibat diterjang banjir material panas. Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI Polri, BPBD dan sejumlah relawan terus berkoordinasi guna terus memantau kondisi terkini.
Eko juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dan percaya begitu saja saat menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Kepada masyarakat juga kami sangat mengimbau, agar tidak memberikan informasi hoaks. Tunggu informasi resmi dari PVMBG yang akan diteruskan oleh BPBD atau pihak berkewenangan di Kabupaten Lumajang," jelasnya.
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu pagi (4/12) sekitar pukul 07.40 WIB. Akibat kejadian itu sebanyak 1.979 orang mengungsi di 11 Titik lokasi. Sementara hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dari bencana tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Erupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca Selengkapnya