Gunung bawah laut kemungkinan aktif, Mukomuko terancam tenggelam
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko menyampaikan bahwa keberadaan gunung di bawah laut yang diduga berapi kemungkinan berstatus aktif. Informasi itu disampaikan saat sosialisasi ke sekolah daerah setempat.
Mendengar kabar tersebut, sejumlah warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, resah. Mereka mulai mempersiapkan barang-barangnya mengantisipasi kemungkinan hal buruk terjadi.
"Saat ini saya siap-siap. Sebagian baju baju sudah dimasukkan ke dalam tas. Kalau gunung berapi meletus tinggal mengungsi," kata warga Desa Ujung Padang Warni, di Mukomuko, Kamis (1/10), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, tidak dapat membayangkan jika memang benar apa yang disampaikan petugas itu. Karena wilayah itu berada sepanjang pesisir pantai.
"Kalau meletus bisa tenggelam Mukomuko ini karena jarak pemukiman penduduk dengan pinggir pantai sangat dekat sekitar satu kilometer," ujarnya.
Warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto Wahyu mengatakan sejak beredar kabar gunung berapi bawah laut, istrinya menjadi ketakutan.
Dia minta, instansi terkait dapat menjelaskan mengenai keberadaan gunung bawah laut itu. Termasuk kebenarannya gunung tersebut berapi atau tidak.
"Jangan sampai tidak ada informasi yang jelas membuat warga menjadi resah," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani sebelumnya meminta warga mewaspadai kemungkinan gunung bawah laut di daerah itu berapi dan kemungkinan menjadi aktif.
"Bagaimanapun harus disampaikan ke warga kemungkinan gunung itu berapi dan menjadi aktif. Jangan sampai setelah terjadi bencana, kami yang disalahkan," ujar Ramdani.
Kendati demikian, katanya, pihaknya tidak bisa menetapkan status gunung berapi di dasar laut di daerah itu aktif sebelum adanya pengujian dari ahli gunung berapi.
Ramdani mengatakan, yang bisa dilakukan sekarang meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana alam yang melanda daerah itu.
"Untuk itu BNPB melakukan penyuluhan di sekolah agar menjadi tangguh dalam menghadapi bencana alam," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang Jumat (23/2), Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus
Baca SelengkapnyaLubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memperkirakan bahwa danau ini memiliki ukuran yang lebih besar dari laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter, Senin (15/1).
Baca Selengkapnya