Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Surabaya Tracing Kasus Covid-19 di Kantor RRI, Metro TV dan TVRI

Gugus Tugas Surabaya Tracing Kasus Covid-19 di Kantor RRI, Metro TV dan TVRI Ilustrasi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Terpaparnya sejumlah karyawan di beberapa instansi media, membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya harus melakukan tracing, mulai dari keluarga hingga orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien.

Upaya ini disampaikan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tracing di kantor-kantor media yang disebut beberapa karyawannya terpapar corona atau Covid-19 di Surabaya.

"RRI, Metro TV dan TVRI, harus di-tracing. Kita ke sana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing," katanya, Senin (13/7).

Ia menyebut, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Jika ditemukan banyak kasus Covid-19 yang terjadi di kantor-kantor media tersebut, maka pihaknya pun akan meminta agar perusahaan yang bersangkutan tutup sementara selama dua pekan.

"Kalau nantinya memang ditemukan ya harus ditutup sementara selama dua pekan kedepan," tegasnya.

Tidak hanya itu, tim tracing juga akan melanjutkan pelacakan hingga ke tingkat kontak erat dan keluarga para pegawai media.

"Kalau memang betul yang kita lakukan adalah tracing, rapid test dan swab. Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing. Tadi Dinas Pemadam Kebakaran juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.

Sebelumnya, 54 karyawan RRI dan 2 Karyawan TVRI Jatim dinyatakan positif corona. Bahkan dua karyawan TVRI meninggal dunia akibat virus yang belum ditemukan obatnya tersebut.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Heboh 'Ajaran' Gus Samsudin Perbolehkan Tukar Pasangan Berujung Jemput Paksa Polisi

Cerita Heboh 'Ajaran' Gus Samsudin Perbolehkan Tukar Pasangan Berujung Jemput Paksa Polisi

Sebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya

Baca Selengkapnya
Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya

Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya

Ilmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram

Pegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram

DE ditangkap Densus 88 pada Senin, 14 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gus Samsudin Pembuat Konten Viral Pasutri Boleh Tukar Pasangan, Dulunya Pedagang Barang Bekas

Sisi Lain Gus Samsudin Pembuat Konten Viral Pasutri Boleh Tukar Pasangan, Dulunya Pedagang Barang Bekas

Selama ini sosoknya lebih dikenal dengan kontroversi-kontroversinya

Baca Selengkapnya
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi

Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi

Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.

Baca Selengkapnya
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru

Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru

Polisi secara marathon memeriksa sebanyak 13 orang saksi kasus konten video boleh tukar pasangan yang dibuat oleh Samsudin alias Gus Samsudin.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya