Merdeka.com - Gugus Tugas Nasional mengklaim kalau pihaknya telah melakukan spesimen Virus Corona atau Covid-19 per sat juta penduduk di sejumlah provinsi di Indonesia. Bahkan, Gugus Tugas Nasional juga mengklaim kalau spesimen ini melebihi jumlah dari Jepang.

"Kita bisa melihat bahwa Sumatera Barat misalnya, telah melakukan pemeriksaan 7.168 per 1 juta penduduk. Sumatera Selatan 2.889 orang per 1 juta penduduk. DKI Jakarta 21.406 per 1 juta penduduk, ini jauh di atas rata-rata yang dilaksanakan oleh Jepang aja misalnya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (29/6).

"Kemudian di Bali dilaksanakan 7.151 per 1 juta penduduk, Kalimantan Selatan 2.281 per 1 juta penduduk, ini juga kita harus lebih banyak tingkatkan lagi. Kemudian Sulawesi Selatan 5.021 per 1 juta penduduk. Papua 4.436 per 1 juta penduduk," sambungnya.

Dalam hal ini, Yurianto mengaku Provinsi Jawa Timur baru hanya melaksanakan 1.428 spesimen. Ia mengingat agar Jawa Timur lebih aktif dalam pelaksanaan spesimen.

"Jawa Timur baru melaksanakan 1.428 per 1 juta penduduk. Ini artinya bahwa memang perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis PCR, real time PCR, yang lebih masif lagi di Jawa Timur," kata Yurianto.

Lebih lanjut ia menyampaikan, berdasarkan data ini tentunya diharapkan agar setiap provinsi aktif khususnya bagi adanya jumlah yang meningkat.

"Angka-angka ini adalah pedoman kita untuk melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi pada daerah-daerah tertentu yang secara data kita lihat kasusnya memang signifikan bertambah dengan baik," katanya.

Kendati demikian, lanjut Yurianto, ada 21 provinsi yang hari ini melaporkan kasusnya di bawah 10, dan 13 provinsi tidak ada kasus baru. Bahkan melaporkan kasus sembuh lebih banyak.

"Yakni Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, NTT, dan Gorontalo. Papua hari ini melaporkan 3 kasus baru namun 105 sembuh. Sumatera Selatan 23 kasus baru dan 66 sembuh. Maluku melaporkan 15 kasus baru dan 27 sembuh. Kepulauan Riau tidak ada kasus baru dan 6 sembuh," pungkasnya.