Gugup dirazia, pengedar sabu antarprovinsi diringkus
Merdeka.com - Supriono tak mampu menyembunyikan kegugupan saat kendaraan yang ditumpanginya dirazia polisi lalu lintas. Akibatnya, warga Desa Kayu Besar, Bandar Kalifah, Serdang Bedagai, Sumut ini pun tertangkap saat membuang bungkusan berisi sabu-sabu.
Penangkapan Supriono berawal dari razia yang dilakukan Satlantas Polres Batubara di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Jumat (29/8) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, tim yang dipimpin Kanit Patroli Ipda Iden Sitepu menghentikan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1527 RG yang dikemudikan Prihatin. Selain sopir, terdapat tiga penumpang di dalam kendaraan itu, yakni Supriono, Al Rizal Ariadi dan Popy Amelia.
Awalnya, petugas memeriksa surat-surat kendaraan. Mereka kemudian memeriksa isi mobil dan memerintahkan semua penumpang turun.
Saat pemeriksaan isi kendaraan dilakukan, Supriono (38) tampak gugup. Dia membuang satu bungkusan plastik yang kemudian diketahui berisi 19,02 gram sabu.
Bukan itu saja, Supriono sempat berusaha melarikan diri. Namun, petugas berhasil membekuknya.
Selanjutnya, Supriono bersama sopir dan dua penumpang lain diboyong ke Mapolres Batubara. Mereka menjalani Pemeriksaan di Satuan reserse Narkoba Polres Batu Bara.
Kapolres Batubara AKBP Japerson Parningotan Sinaga mengatakan, mereka masih mengembangkan penangkapan Supriono.
"Berdasarkan pemeriksaan awal, sabu tersebut dibeli dari Pancur Batu, Deli Serdang, dan akan dibawa dan diedarkan di Bagan Batu, Riau," pungkas Japerson.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya