Gugatan Serge diterima PTUN, Kejagung sindir nasionalisme pengacara
Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) Zainal Abidin, satu-satunya warga negara Indonesia yang menghadapi eksekusi mati. Atas hal tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menilai itu dilakukan untuk memperlancar proses hukum yang ada.
"Saya sudah dengar (PK Zainal Abidin ditolak). Itu kan berarti memberikan ketetapan pada proses hukum yang kita lakukan. Itu memperlancar proses hukum yang ada. Kalau yang lain seperti Serge itu kan diterima pengadilan, ya, sudah kita hormati," ujar Prasetyo saat dihubungi wartawan, Senin (27/4).
Tidak hanya itu, Prasetyo juga mengatakan bahwa pengacara para terpidana mati seharusnya menjelaskan mengenai upaya hukum yang ada di Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan Serge Aresky Atlaoui sebagai warga Prancis yang mengajukan gugatan grasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Mestinya seorang pengacara itu membela kepentingan bangsa. Kan tidak lazim menggugat grasi ke PTUN, tapi karena diterima pengadilan ya kita hormati proses hukum yang ada," kata Prasetyo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKaesang ke Warga NTT: Semoga Gibran Bisa Menang Satu Putaran
Kepada warga dan relawan, dia menitipkan agar Gibran Rakabuming dapat menang pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Sidang Putusan PHPU, Karangan Bunga Sindir Sengketa Pilpres Berjejer di MK & Dukung Prabowo-Gibran
Ada sekitar 15 karangan bunga yang berada di dalam gedung MK itu. Tulisannya bermakna sindiran berbalut humor.
Baca SelengkapnyaKemenag Luncurkan Program PeaceSantren, Gaungkan Pesan Perdamaian Usai Pemilu 2024
Peluncuran program tersebut sekaligus membawa pesan perdamaian setelah hiruk pikuk setelah Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup
Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca Selengkapnya1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaPesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024
Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya