Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugatan pilkada sudah ditutup, pasangan asal Papua tetap ngadu ke MK

Gugatan pilkada sudah ditutup, pasangan asal Papua tetap ngadu ke MK Ilustrasi Gedung Mahkamah Konstitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menutup pendaftaran gugatan Pilkada Serentak yang berlangsung 9 Desember 2015 lalu. Penutupan itu dilakukan empat hari setelah hasil rekapitulasi diumumkan KPU kepada publik. Meski demikian, penutupan tersebut tak menghalangi pasangan nomor urut 4, Yesata Buinei-Ever Mudumi untuk mengajukan gugatannya.

Pasangan yang maju di Pilkada Kabupaten Waropen, Papua ini menyebut ada kecurangan selama pesta demokrasi berlangsung di daerahnya. Dia yakin telah dicurangi oleh pasangan lain.

"Saya yakin akan diterima gugatan saya ini, karena saya sudah melaporkan ke Bawaslu di sana sebelumnya," ujarnya saat mendatangi MK, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).

"Kalau misal tidak terima kita akan lanjutkan laporan yang lebih tinggi lagi," tambahnya.

Dalam hal ini, kata Yaseta, pihaknya telah menyiapkan segala barang bukti untuk mengajukan gugatannya tersebut. Di antaranya vaideo berdurasi 22 menit 45 detik itu, di mana pada menit ke 12 terlihat dua orang oknum di TPS yang menggunakan ID Card melakukan pencoblosan pada surat suara yang masih kosong.

"Petugas ini, tumpukan surat suara yang masih kosong sebanyak 467 tersebut dicoblos. Dan pilihannya pada kandidat nomor urut 1 (Yermias Bisai-Hendrik Wonatorei). Video ini sudah ada di youtube 'Demokrasi Waropen'. Itu baru satu bukti dan fakta yang kami kemukaan yang tidak bisa dibantah lagi. Dan ini masih banyak lagi bukti kecurangan lainnya," tegasnya.

Atas dugaan kecurangan ini, dirinya beserta pasangan sangat dirugikan. Karena menurutnya bila tidak terjadi kecurangan dirinya akan menang.

"Kalau nggak curang saya menang," pungkasnya.

Dari data yang dihimpun pada perhitungan hasil Pilkada yang digugat, pasangan nomor 1 memperoleh suara 6.994 (30,02 persen), pasangan nomor 2 memperoleh suara 6.192 (26,57 persen), pasangan nomor 3 memperoleh suara 3.464 (14,86 persen), dan pasangan nomor 4 memperoleh suara 6.646 (28,52 persen).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

Baca Selengkapnya