Gugat Jokowi Rp 343 miliar, Ari ingin ketemu cari solusi
Merdeka.com - Momen pelantikan wali kota Solo dimanfaatkan betul oleh salah satu penggugat Jokowi, Ari Setiawan untuk menemui gubernur DKI Jakarta itu. Dia merupakan satu dari dua penggugat yang meminta ganti rugi sebesar Rp 343 miliar karena memilih meninggalkan jabatan lamanya.
"Ini salah satu upaya mediasi yang saya lakukan, sesuai yang disarankan oleh Pengadilan Negeri (PN) Solo," ujar Ari kepada merdeka.com di Solo, Jumat (19/10).
Menurut Ari, ia sengaja datang ke pelantikan wali kota Solo, karena yakin Jokowi akan hadir. Kesempatan itu dipakai Ari agar dapat bertemu Jokowi, sebab jika datang ke Jakarta, kemungkinan bertemu sangat kecil.
"Ini silaturahmi dulu, ketemu bapak, semoga waktu jeda ini ada titik temu" katanya.
Meski melakukan mediasi, Ari tidak akan mencabut gugatannya. Dia mengaku kecewa, karena tidak ada upaya dari pihak tergugat untuk mempertemukan penggugat dengan Jokowi. Padahal, kuasa hukum sempat berjanji untuk mempertemukan mereka.
"Kemungkinan untuk damai atau mencabut gugatan kecil, karena ini wanprestasi. Pak Jokowi telah melanggar sumpah janji sebagai wali kota" tambahnya.
Masalah tersebut, Jokowi mengaku telah menyerahkan kasus gugatan itu melalui kuasa hukumnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaGibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya