Merdeka.com - Tim gabungan Mabes Polri menggerebek gudang penyimpanan trenggiling di Medan, Jumat (24/4). Di lokasi itu ditemukan 3 ton lebih daging satwa dilindungi itu dan puluhan ekor yang masih hidup.

Gudang yang digerebek ada di kawasan Industri Medan (KIM) I, tepatnya Kompleks Niaga Malindo, Jalan P Bangka, Kelurahan Mabar, Medan Deli. Di gudang berbentuk ruko itu tertulis UD Sumber Laut Utama.

Dalam penggerebekan yang dipimpin AKBP Sugeng Irianto itu, diamankan seorang pria bernama Soemiarto Boediono alias A Beng dan sejumlah pekerja. Selain itu, mereka menyita barang bukti 3 ton trenggiling yang sudah dikuliti dan dikemas, 16 peti trenggiling yang sudah dikuliti namun belum dikemas, 26 karung trenggiling rusak, 1 unit timbangan digital, dan 96 ekor trenggiling hidup.

Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan mengatakan penggerebekan itu dilakukan Mabes Polri. "Polda Sumut sifatnya hanya melakukan pengawalan dan yang melakukan penggerebekan adalah Mabes Polri," katanya.

Dia memaparkan, penggerebekan itu didasarkan pada pengembangan kasus yang dilakukan Mabes Polri. Berdasarkan penyelidikan, trenggiling itu rencananya ke Rusia dan Vietnam melalui jalur laut.

"Tersangka dijerat Pasal 21 ayat (2) jo Pasal 40 ayat (2) UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," sebut Nainggolan.