Gubernur Sulsel Akan Bangun Ruang Isolasi Bintang Lima Untuk Tangani Corona

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berencana membangun ruang isolasi khusus yang cukup mewah dengan fasilitas bintang lima untuk penanganan pasien Corona atau Covid-19. Pemprov sudah mengalokasikan dana cukup besar untuk pembangunan ruang isolasi.

"InsyaAllah tahun ini kita mulai bangun dengan anggaran Rp 15 miliar dari Dana Alokasi Khusus," ujar Nurdin Abdullah di Rumah jabatan saat membuka Rakor III Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Covid-19, Jumat, (13/3).

Di ruang isolasi itu akan disiapkan fasilitas yang membuat suasana nyaman. Dilengkapi fasilitas lainnya agar pasien di dalamnya bisa beraktifitas dengan baik meski seorang diri.

"Bayangkan kalau di ruang isolasi hanya modal tempat tidur dan toilet, itu pasien bisa gila di dalam. Makanya kita harus buat yang lebih bagus, ruang isolasi bintang 5," tegasnya.

Menurut Nurdin, fasilitas seperti itu mencontoh negara-negara lain yang lebih dulu telah membangun dan menyiapkan ruang isolasi yang lebih bagus. Ruang isolasi yang dibangun di rumah sakit itu juga akan digunakan untuk menangani pasien yang terinfeksi penyakit endemik lain.

Nurdin juga telah menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk menyediakan ambulans khusus. Bukan hanya di Makassar tapi juga di 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.

Imbauan Tidak Jabat Tangan dan Cipika Cipiki

Dalam rapat koordinasi bersama jajarannya berikut Forkopimda Sulsel, Nurdin Abdullah juga mengimbau masyarakat Sulsel agar sementara ini menghindari dulu jabat tangan, cipika-cipiki (Cium Pipi Kanan dan Kiri) hingga pelukan.

Dia menjelaskan, imbauan ini bukan bermaksud menghilangkan tradisi atau budaya jabat tangan sebagai bagian dari silaturahmi sangat bertemu orang lain. Tapi ini semua demi menghindari penyebaran atau tertular covid-19.

"Bukannya mau hilangkan budaya kita, tapi sementara untuk tidak jabat tangan dulu, cipika-cipiki apalagi berpelukan. Selama ini kalau ketemu orang, kita jabat tangan, cipika-cipiki bahkan berpelukan lagi. Kita tidak tahu orang yang kita temui itu dari mana saja," kata Nurdin.

Seiring merebaknya penyebaran covid-19 ini, Nurdin Abdullah juga mengimbau masyarakat Sulsel yang saat ini masih berada di luar negeri agar segera pulang. Karena sudah ada beberapa negara yang menutup negaranya demi menghindari penyebaran virus yang lebih massif.