Gubernur sebut Jawa Barat bebas tawuran
Merdeka.com - Tawuran antar-pelajar kembali marak belakangan ini. Namun, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bersyukur wilayah Jawa Barat aman dari tawuran.
Politisi PKS ini bahkan mengacungkan jempol kepada pelajar Jawa Barat yang dapat menjaga kondusifitas wilayahnya.
"Pelajar tanpa tawuran itu oke. Saya senang dengan itu, bahwa Jawa Barat dengan provinsi penduduknya yang terbesar keamanan pelajar relatif aman," katanya saat ditemui usai deklarasi pelajar anti-kekerasan di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10).
Dia meminta seluruh pelajar di Jabar terus menjaga keamanan dan kenyamanan sekolahnya. "Kita minta pelajar untuk terus menjaga situasi tersebut jika pun ada itu bukan hal-hal yang fatal, hingga menyebabkan korban," ujarnya.
Agar kondusifitas itu terus terjaga, dia akan menginstruksikan seluruh sekolah di wilayahnya, khususnya SMA dan SMK, untuk mendeklarasikan pelajar anti-kekerasan. Tujuannya, agar tidak kekerasan dalam institusi pendidikan.
"Saya akan minta itu ke setiap sekolah-sekolah yang ada di Jabar. Semoga dengan cara itu upaya untuk menjaga keamanan sekolah terus terjaga," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaKPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya