Gubernur Riau Minta Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang tidak Rugikan Warga
Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar berharap pembebasan lahan untuk proyek jalan tol antara Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar tidak merugikan masyarakat setempat. Tol itu nantinya akan menyambung ke Provinsi Sumatera barat.
"Tentunya kita harapkan dengan rapat ini permasalahan (pembebasan lahan) bisa selesai dan masyarakat tidak dirugikan," kata Syamsuar, Selasa (18/5).
Pemprov Riau telah menggelar rapat soal pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Rapat itu dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Jaja Subagja ini turut hadir Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau Evarefita, Kepala Dinas (Kadis) PU Riau Taufik OH, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Maamun Murod, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Diperlukan dukungan semua pihak supaya segala persolan yang terjadi tidak berlanjut. Pembangunan jalan tol yang merupakan program strategis nasional dapat berjalan dengan lancar serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelas Syamsuar.
Syamsuar terdapat banyak masukan-masukan baik dari Kajati Riau maupun dari pihak lainnya terkait pembebasan lahan itu.
"Ada beberapa masukan, di antaranya akan dibentuk tim terpadu khusus untuk masalah tersebut yang melibatkan pemerintah provinsi, pemda dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan supaya berjalan dengan baik," pungkasnya.
Pemprov Riau masih menunggu status pembebasan izin lahan kawasan hutan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Bangkinang.
Lahan sepanjang 3,5 kilometer dan lahan masyarakat sepanjang 6,5 kilometer untuk pengerjaan pembangunan tol masih diajukan.
Pembebasan lahan di kawasan hutan sepanjang 10 kilometer lagi berada di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Pengajuan pembebasan lahan di kawasan hutan milik negara telah disampaikan Hutama Karya (HK), bersama Dinas LHK Riau dan Dinas PUPR, kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Terdapat izin kawasan hutan yang belum dibebaskan sepanjang 3,5 kilometer di Rimbo Panjang. Pihak HK sudah mengajukan izin pelepasan lahan karena tanah tersebut milik negara.
Pihak HK menargetkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Kilometer itu bisa beroperasi pada akhir 2021.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaAsap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaTerowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca Selengkapnya