Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan secara resmi mengirimkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud). Surat itu terkait kurikulum 2013 yang mengubah Muatan Lokal (Mulok) ke dalam seni budaya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, surat itu isinya meminta bahasa daerah untuk dimasukkan dalam kurikulum baru 2013.

"Suratnya sudah saya tandatangani, dikirim hari ini juga isinya, usulan pelajaran bahasa daerah agar dibuat terpisah di kurikulum," kata Heryawan di Gedung Pakuan, Bandung Selasa (8/1).

Dia menuturkan, surat dilayangkan atas dasar permintaan Forum Peduli Bahasa Daerah yang unsurnya berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah UPI, Unpad, UIN, dan yayasan pusat lembaga sunda.

"Atas dasar permintaan itu, kami, mengajukan keberatan draft kurikulum 2013 yang tidak mencantumkan secara eksplisit," jelasnya.

Berdasarkan surat usulan tersebut, dia meyakini pemerintah pusat akan mempertimbangkannya.

"Ini adalah langkah dan bukti sebagai bukti nyata bahwa kami ingin melestarikan bahasa dan budaya daerah," ujar pria yang akrab disapa Aher ini.