Gubernur Edy Tanggapi Bobby Nasution: Data Covid-19 itu dari Bawah ke Atas!
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, merespons pernyataan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang kesulitan mendapatkan data soal Covid-19. Pemkot Medan menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tak pernah membagikan penambahan kasus positif.
"Ya nanti dikasih. Tapi saya perintahkan data itu dari bawah ke atas. Bukan dari atas ke bawah karena Pemprov Sumut mengambil data dari bawah, seharusnya tak seperti itu. Itu komunikasi saja yang belum tepat," kata Edy, Senin (13/9).
Edy pun menegaskan bahwa data penambahan kasus Covid-19 diambil dari tingkat daerah paling bawah. Untuk itu Edy menyarankan tidak seharusnya saling menyalahkan satu pihak.
"Pemprov ini ambil data dari tingkat desa, lingkungan, yang diakumulasikan di kesehatan tingkat kabupaten, puskesmas-puskesmas terus ke atas. Itu pemprov, jadi kabupaten/kota juga harus tahu, jangan asik salah sana sini. Akhirnya semua menjadi salah," ucapnya.
Sedangkan terkait perbedaan data Covid-19 pada tingkat provinsi dengan nasional. Edy menjelaskan bahwa pemerintah pusat menginginkan setiap orang melakukan tes swab PCR antigen harus dimasukkan ke data Covid-19.
Namun, di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota data yang dimasukkan hanya berdasarkan tes swab PCR dari laboratorium.
"Jadi dia berbeda. Menurut orang di daerah kalau sudah di-antigen dan dinyatakan reaktif ditindaklanjuti dengan swab PCR sehingga kalau ini dilaporkan terus yang dilaporkan jadi ganda," ungkapnya.
Lanjut Edy, perbedaan data Covid-19 yang kerap terjadi bukan sebuah problem. Namun, yang terpenting ada penurunan angka kasus Covid-19.
"Paling penting kalian bisa merasakan sekarang ini dengan dua tiga minggu yang lalu. Kita berharap dari hari ke hari semakin berubah, kian sedikit," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan Pemkot Medan mengalami kesulitan untuk memadukan data Covid-19. Pasalnya, pihak Pemprov Sumut tak pernah membagikan data penambahan kasus positif baru yang didapat dari hasil input sejumlah rumah sakit dan klinik swasta.
"Kami akui, belum semua data bisa kita input karena terkendala dengan data yang langsung masuk ke Pemprov Sumut. Ketika kami minta data itu, sulitnya minta ampun," kata Bobby, Sabtu (11/9).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beri Sinyal Usung Bobby Nasution jadi Calon Gubernur Sumut
Prabowo memberi sinyal mengusung Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Nyamar jadi Pengunjung Sidak Diskotek Buka Saat Ramadan, Seisi Ruangan Kaget & Langsung Ditutup
Diskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan terkait pejabat Disdik yang viral mengajak para kepala sekolah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Lokasi Bobby Nasution Mencoblos pada Pemilu 2024
Wali Kota Medan Bobby Nasution dijadwalkan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 034 di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (14/2) pagi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Sampaikan Pesan ke Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Ini Isinya
Berikut momen Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi sampaikan pesan ke Mayor Teddy ajudan Prabowo.
Baca Selengkapnya