Gubernur Bali Sebut Karantina 5 Hari Tak Terlalu Beratkan Wisman
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, sekitar 20 ribuan wisatawan mancanegara (wisman) telah memesan atau booking hotel di Bali pada November 2021. Mereka didominasi turis dari negara-negara Eropa.
"Negara yang banyak kemarin (booking hotel), Cina, India, Jepang, Korea Selatan, kemudian Italia, Prancis, Spanyol, Swedia Polandia, Hungaria, Norwegia, ini banyak, ribuan," kata Koster saat konferensi pers di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (14/10).
Sementara itu, terkait keluhan pelaku wisata dan hotel terkait lamanya karantina hingga lima hari bagi wisman, Koster menyebutkan, setiap negara memiliki aturan masing-masing untuk kedatangan turis asing. Dia menilai kebijakan karantina di Indonesia sudah sangat ringan.
"Pada saat itu yang beredar karantinanya 8 hari, sekarang malah diturunkan menjadi 5 hari. Jadi, saya kira sudah meringankan dan memang juga tiap negara punya aturan sendiri-sendiri. Yang Indonesia menurut saya 5 hari cukup moderat tidak terlalu memberatkan," ujarnya.
"Warga kita habis berkunjung ke luar negeri balik Indonesia sampai di Jakarta kan 8 hari karantina. Tapi sekarang sudah 5 hari, ini sekaligus juga untuk memastikan yang datang itu adalah wisatawan yang berkualitas," jelas Koster.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaPulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPeta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca Selengkapnya