Gubernur Bali: Sangat berdosa pemimpin biarkan rakyat miskin
Merdeka.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika miris melihat masih ada warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal dia sudah memimpin Bali selama tujuh tahun.
Begitu mendengar pasutri yang sudah tua hidup dalam gubuk yang tak layak, Pastika langsung turun tangan dan memerintahkan untuk bedah rumah.
"Miskin itu dosa, dan lebih berdosa lagi kalau kita biarkan miskin. Tetapi ada yang lebih sangat berdosa kalau pemimpinnya tetap membiarkan kemiskinan terjadi. Pemimpinnya itu dari yang di tingkat bawah hingga atas, termasuk saya. Dan saya tidak mau masuk dalam kategori sangat berdosa," Ujar Pastika, di desa Abai, Karangasem, Selasa (16/9).
Ironis memang, di saat Bupatinya masuk dalam daftar Bupati terkaya di tingkat Nasional. Justru banyak warganya di Karangasem tergolong tingkat kemiskinan tertinggi.
"Ini tidak boleh terjadi, harus kita berjuang bersama mengentaskan kemiskinan ini," Ajak Pastika.
Di rumah gubuk milik Nengah Mangku (70) yang tinggal hanya bersama istrinya Ni Made Darmini (63), Pastika memberikan bantuan berupa beras sebanyak 50 kg, uang dan kebutuhan pokok lainnya.
Dia juga berjanji akan memperbaiki rumah Mangku, secepatnya. Pastika juga mengimbau masyarakat yang memiliki rejeki lebih, agar memiliki kepekaan untuk ikut mengulurkan tangan menolong keluarga miskin yang ada di sekitarnya, agar tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.
"Karena kalau mengandalkan bantuan dari pemerintah, proses pengentasan kemiskinan akan menjadi sangat lama. Saya rasa di Karangasem ini tidak sedikit ada orang yang cukup kaya, masa untuk membantu membuatkan satu rumah tidak bisa," tandasnya.
Untuk diketahui, pasutri yang sudah renta ini tinggal di sebuah gubuk reyot di deket obyek wisata Tirta Gangga, Desa Ababi Abang Karangasem. Kondisi istrinya, yang sudah sakit-sakitan membuat kehidupan pasangan suami istri itu menemui banyak kesulitan untuk menyambung hidup yang hanya mengandalkan upah sebagai juru parkir di parkir Obyek Wisata Tirta Gangga dengan penghasilan Rp 250.000/bulan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya